S Squeeze cementing secara umum dapat dikatakan sebagai suatu proses dimana bubur semen didorong dibawah tekanan. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki pekerjaan penyemenan pertama. Pada Sumur-X Lapangan-Y ini melakukan tiga kali squeeze. Dimana masing masing menggunakan semen kelas G. Squeeze pertama dilakukan untuk menutup dua interval perforasi terbawah dengan kurang lebih 8 bbl semen. Squeeze kedua dilakukan untuk menutup tiga interval perforasi teratas dengan 35 bbl semen slurry. Dan squeeze ketiga dilakukan untuk menyempurnakan squeeze kedua dimana terdapat kebocoran. Sebelum squeeze ketiga, disirkulasikan Hi-Visc dan Fracseal terlebih dahulu dengan tujuan menutup rongga yang terdapat pada proses penyemenan squeeze kedua. Setelah itu baru di squeeze 37.7 bbl. Pada interval perforasi 4130 - 4485 ft diperkirakan terdapat kebocoran dikarenakan formasi pada interval tersebut adalah formasi Batu Raja yaitu batuan karbonat yang sering terjadi loss circulation. Oleh karena itu diperkirakan ketidak sempurnaan proses penyemenan kedua dikarenakan slurry yang di-squeeze masuk dan hilang ke dalam formasi yang loss. Sumur-X Lapangan-Y ini di-squeeze untuk menutup interval perforasi diatas cement retainer dengan tujuan untuk dapat dilakukan side tracking dikemudian hari. Juga terdapat fish berupa suatu rangkaian ESP (Electric Sumbersible Pump) yang tidak dapat di fish di bawah cement retainer