Analisis sikuen stratigrafi dan pemodelan paleogeofrafis berdasarkan data well log dan core pada daerah laut lepas Madura, cekungan Jawa Timur Utara
P Persaingan di bidang ekonomi semakin ketat terutama di bidangperminyakan. Di butuhkan studi sikuen stratigrafi untuk mengetahui sejarahlingkungan pengendapan dan penentuan daerah prospek penghasil minyak dan gas.Daerah penelitian secara administrasi terletak di daerah Laut Lepas Madura,tepatnya Cekungan Jawa Timur Utara. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahuitatanan stratigrafi pada derah penelitian untuk mengetahui sejarah geologi yang dikombinasikan dengan tatanan struktur geologi dan geometrinya dengan metodepenelitian berupa data Well log dan core. Dengan beberapa asumsi yang digunakan,data log dan core, kemudian dilakukan korelasi sikuen stratigrafi dan membuat petakedalaman pada daerah penelitian.Analisis sikuen stratigrafi pada penelitian ini menggunakan 5 data sumuryang dilengkapi data well top dan core di sekitar wilayah Jawa Timur utara.Penelitian ini menghasilkan pada sumur AL-2, AL-3, AL-4 dan KL-1 memiliki 3batas SB dan 3 batas MFS sedangkan pada sumur AL-5 hanya memiliki 1 batas SBdan 1 batas MFS dan adanya perubahan lingkungan pengendapan dari umurCretaceous hingga miosen berupa Middle Shoreface sampai Lower Shoreface. Darihasil tersebut dapat di simpulkan adanya perubahan lingkungan pengendapan yangberarah utara-selatan yang di karenakan adanya struktur geologi yang berkembanghingga adanya penurunan dan kenaikan muka air laut.
T The stratigraphic sequence analysis in this study uses 5 well data that is equipped with well top and core data around the North East Java region. This research resulted in AL-2, AL-3, AL-4 and KL-1 wells having 3 SB boundaries and 3 MFS boundaries while in AL-5 wells only had 1 SB boundary and 1 MFS boundary and there was a change in the depositional environment from age. Cretaceous to Miocene in the form of Middle Shoreface to Lower Shoreface. From these results, it can be concluded that there is a change in the north-south-directed depositional environment due to the existence of a geological structure that develops to a decrease and rise in sea level.