Hubungan kecerdasan emosional dengan kualitas hidup pada usia produktif
U Usia 15-64 tahun merupakan usia produktif yang mampu menghasilkan sesuatu dan melakukan kegiatan produktif dengan maksimal. Kualitas hidup merupakan salah satu indikator yang penting untuk mengetahui keberhasilan intervensi pelayanan kesehatan disamping mordibilitas, mortalitas, fertilitas dan kecatatan. Salah satu faktor pada kualitas hidup yaitu kecerdasan emosional yang dapat ditunjukan melalui kemampuan dalam mengenali dan merespon emosi yang ada dalam diri sendiri dan kontrol terhadap diri sendiri dan orang lain.METODEStudi analititik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini melibatkan 195 warga di RW 10, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warung Doyong, Sukabumi, Jawa Barat dengan teknik consecutive nonrandom sampling. Data yang didapatkan akan dianalisis dengan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) 26.0.HASILHasil penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kualitas hidup pada usia produktif (p=0,084). Selanjutnya sebanyak 53 (54,6%) dan 44 (45,4%) perempuan dan laki-laki memiliki kualitas hidup yang baik dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kualitas hidup pada usia produktif (p=0,192). Terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kualitas hidup dengan usia produktif.KESIMPULANTerdapat hubungan yang signifikan antara Kecerdasan emosional dengan Kualitas hidup berdasarkan domain kesejahteraan fisik, psikologis, social dan lingkungan
T The age of 15-64 years is a productive age that is able to produce something and carry out various productive activities. Quality of life is one of the important indicators to determine the success of health care interventions in addition to mordibility, mortality, fertility and disability. One of the factors in quality of life is emotional intelligence which can be shown through the ability to recognize and respond to emotions within oneself and control over oneself and others.METHODObservational analytic study with cross sectional design. This study involved 195 residents in RW 10, Benteng Village, Warung Doyong Subdistrict, Sukabumi, West Java using consecutive nonrandom sampling technique. Data obtained will be analyzed with the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) 26.0 program.RESULTSThe results of this study showed no significant relationship between age and quality of life at productive age (p=0.084). Furthermore, 53 (54.6%) and 44 (45.4%) women and men have a good quality of life and there is no significant relationship between gender and quality of life at productive age (p=0.192). There is a significant relationship between emotional intelligence and quality of life with productive age.CONCLUSIONThere is a significant relationship between emotional intelligence and quality of life based on physical, psychological, social and environmental well-being domains.