DETAIL KOLEKSI

Karakteristik dan sistem pengendapan batubara pada formasi Muara Enim berdasarkan well logging cekungan Sumatera Selatan daerah Tanjung Enim

5.0


Oleh : Afifur Rahman

Info Katalog

Nomor Panggil : 1227/TG/2021

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Agus Guntoro

Subyek : Coal;Oil well logging

Kata Kunci : coal, depositional environment, lithostratigraphy, maceral

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STG_072001300005_Halaman-judul.pdf 14
2. 2021_TA_STG_072001300005_Pengesahan.pdf 1
3. 2021_TA_STG_072001300005_BAB-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_STG_072001300005_BAB-2_Tinjauan-literartur.pdf 12
5. 2021_TA_STG_072001300005_BAB-3_Kerangka-Konsep.pdf 6
6. 2021_TA_STG_072001300005_BAB-4_Metode.pdf 12
7. 2021_TA_STG_072001300005_BAB-V.pdf 2
8. 2021_TA_STG_072001300005_Daftar-pustaka.pdf 2

F Formasi Muara Enim merupakan formasi yang memimiliki banyak lapisanbatubara. Pada setiap batubara memiliki karakteristik dan lingkungan pengendapanyang berbeda – beda. Penelitian menggunakan data well log, maseral, danproximate. Metode yang digunakan dalam penentuan fasies adalah metode analisismaseral dan metode korelasi litosratigrafi yang hasilnya akan dikolerasikanterhadap penampang horne.Analisis well log dengan gamma ray menghasilkan data litostratigrafi. Darilitostratigrafi, daerah penelitian memiliki lima lapisan batubara berdasarkan waktupengendapannya serta ketebalannya. Analisis batas sikuen dilakukan pada datalitostratigrafi dan menghasilkan tujuh sikuen yang berbeda. Setiap sikuendikorelasikan terhadap penampang horne dan membuktikan bahwa lingkunganpengendapan batubara berada pada lingkungan upper delta plain.Analisis datamaseral menghasilkan data lingkungan pengendapan batubara pada lingkungan limnik dan sifat maseralnya adalah vitrinite dengan kelas batubara sub-bituminus

T The Muara Enim Formation is a formation that has many coal seams. Each coalhas different characteristics and depositional environment. The research used welllog, maceral, and proximate data. The method used in determining facies is themaceral analysis method and the lithosratigraphic correlation method, whichresults will be tolerated against the horne cross-section.Well log analysis with gamma ray resulted in lithostratigraphy.Lithostratigraphyhas five coal seams based on their deposition time and thickness. Sequenceboundary analysis was performed on lithostratigraphic data and resulted in sevendifferent sequences. Each sequence is correlated to the horne section and provesthat the coal deposition environment is in the upper delta plain environment.Maceral data analysis give a result that coal depositional environmental is in thelimnic environment and its maceral properties are vitrinite with sub-bituminouscoal class

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?