DETAIL KOLEKSI

Efektifitas activated charcoal (arang yang teraktivasi) terhadap pertumbuhan candida albicans (in vitro)


Oleh : Agnella Gwenisa

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 GWE e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : drg. Firstine Kelsi Hartanto, M.ClinDent.

Pembimbing 2 : Dr .drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes.

Subyek : Activated carbon - Therapeutic use.

Kata Kunci : activated charcoal, candida albicans, inhibitory effect

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_KG_040001600002_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_KG_040001600002_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_KG_040001600002_BAB-I_Pendahuluan.pdf 4
4. 2020_TA_KG_040001600002_BAB-II_Tinjauan-Pustaka.pdf 17
5. 2020_TA_KG_040001600002_BAB-III_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep,-Hipotesis.pdf
6. 2020_TA_KG_040001600002_BAB-IV_Metode-Penelitian.pdf
7. 2020_TA_KG_040001600002_BAB-V_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2020_TA_KG_040001600002_BAB-VI_Pembahasan.pdf
9. 2020_TA_KG_040001600002_BAB-VII_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
10. 2020_TA_KG_040001600002_Daftar-Pustaka.pdf 7
11. 2020_TA_KG_040001600002_Lampiran.pdf

L Latar Belakang: Studi mengenai activated charcoal (arang aktif) telah banyak menemukan bahwa bahan ini dapat mengadsorpsi racun, menghambatpertumbuhan mikroorganisme rongga mulut dan memutihkan gigi, namunpenelitian mengenai efek activated charcoal terhadap pertumbuhan Candidaalbicans belum pernah dilakukan sebelumnya. Tujuan: Mengetahui efek daripenggunaan activated charcoal terhadap pertumbuhan Candida albicans secara invitro. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik.Penelitian dilakukan dengan dua macam activated charcoal, yaitu Norit® danMello white activated charcoal® pada konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%,6,25%, 3,125%, dan 1,56% untuk setiap bahan pada biakan Candida albicansATCC 10231 dengan menggunakan metode dilusi. Hasil: Hasil penelitianmenunjukkan bahwa terdapat pertumbuhan Candida albicans pada seluruhkonsentrasi activated charcoal. Pertumbuhan koloni paling banyak terlihat padakonsentrasi 100% yaitu sebanyak 245 CFU/ml dengan Norit dan sebanyak 323CFU/ml dengan mello white activated charcoal®, sedangkan konsentrasi 3,125%Norit dan 12,5% mello white activated charcoal merupakan konsentrasi yangmenunjukkan pertumbuhan Candida albicans paling sedikit dengan pertumbuhanmasing – masing 101 CFU/ml dan 152,5 CFU/ml. Pertumbuhan koloni Candidaalbicans pada kontrol positif (Nistatin) sebanyak 76,5 CFU/ml dan 70 CFU/mldan sebanyak 81 CFU/ml dan 175 CFU/ml Candida albicans tumbuh padakontrol negatif (aquades steril). Kesimpulan: Activated charcoal tidak memilikikemampuan untuk menghambat Candida albicans.

B Background: A lot of studies has discovered that activated charcoal has theability to absorb toxins, inhibit growths of microorganisms, and whitens teeth, butthere has never been any research on the effect of activated charcoal on Candidaalbicans growth. Objective: To discover the effect of activated charcoal onCandida albicans growth in vitro. Methods: A laboratory experimental researchusing dilution method with Norit® and Mello White activated charcoal® onATCC 10231 Candida albicans with various concentration consisting of 100%,50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, and 1,56%. Results: Growth of Candidaalbicans was present in this research. The most growth happened on the 100%concentration as much as 245 CFU/ml of Candida albicans on Norit® dish and323 CFU/ml of Candida albicans on Mello White activated charcoal® dish,whilst the least amount of growth observed on the concentration of 3,125%Norit® and 12,5% Mello White activated charcoal®, as much as 101 CFU/ml and152,5 CFU/ml, respectively. There were also growths of Candida albicans on thepositive control (Nistatin) as much as 76,5 CFU/ml and 70 CFU/ml and as muchas 81 CFU/ml and 175 CFU/ml on the negative control (sterile aquades).Conclusion: The results shown suggested that there were no inhibitory effect ofactivated charcoal upon Candida albicans growth.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?