P Pebankan di Indonesia memiliki sifat konvesional karena sumber pendaapatan utama masih bertumpu pada pendapatan bunga dan provisi komisi yang berasal dari pinjaman. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru terkait pengaruh risiko kredit dan risiko likuiditas terhadap profitabilitas perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021 dan data yang diperoleh memalui situs web Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan metode anaisis yang digunakan adalah regresi data panel. Variabel dependen penelitian ini yaitu profitabilitas yang diukur menggunakan tingkat pengembalian aset, sedangkan variabel independen terdiri dari risiko kredit diukur menggunakan tingkat kredit bemasalah, risiko likuiditas yang diukur menggunakan rasio pinjaman terhadap simpanan dan rasio pinjaman terhadap aset dan ukuran bank sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian ini menyatakan tingkat kredit bemesalah berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas serta rasio pinjaman terhadap aset dan ukuran perusahan berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, namun rasio pinjaman terhadap simpanan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.