DETAIL KOLEKSI

Diversifikasi pendapatan tetap risiko kredit dan risiko pasar di perbankan

5.0


Oleh : Ifqi Pandu Kusuma

Info Katalog

Nomor Panggil : 022001801020

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Farah Margaretha

Subyek : Finance;Bank and banking

Kata Kunci : income diversification, credit risk, market risk, size, asset tangibility, ROA, liquidity risk

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SMJ_022001801020_Halaman-Judul.pdf 1
2. 2022_TA_SMJ_022001801020_Lembar-Pengesahan.pdf 6
3. 2022_TA_SMJ_022001801020_Bab-1-Pendahuluan.pdf 7
4. 2022_TA_SMJ_022001801020_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf 20
5. 2022_TA_SMJ_022001801020_Bab-3-Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2022_TA_SMJ_022001801020_Bab-4-Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2022_TA_SMJ_022001801020_Bab-5-Kesimpulan.pdf
8. 2022_TA_SMJ_022001801020_Daftar-Pustaka.pdf 8
9. 2022_TA_SMJ_022001801020_Lampiran.pdf

P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap risiko kredit dan risiko pasar pada perbankan. Sampel yang digunakansebanyak 36 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2016-2020.Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampel penilaian dan metodeanalisis yang digunakan yaitu regresi data panel. Variabel independen dalam penelitianini terdiri dari diversifikasi pendapatan, sedangkan variabel dependennya adalah risikokredit dan risiko pasar. Adapun variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian iniadalah ukuran, aset berwujud, pengembalian aset, dan risiko likuiditas. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa diversifikasi pendapatan dikaitkan dengan risiko kredit yanglebih rendah serta variasi pendapatan berbasis bunga dan non bunga terbukti tidakmempengaruhi risiko pasar secara signifikan. Perbankan yang lebih besar cenderungterpapar risiko kredit maupun risiko pasar yang lebih tinggi dan dapat memiliki tingkatdefault yang yang lebih tinggi. Pengaruh aset berwujud terhadap risiko kredit tidaksignifikan sedangkan pengaruh terhadap risiko pasar signifikan secara positif. Tingkat pengembalian aset yang tinggi meningkatkan pengelolaan risiko kredit membuktikanperbankan yang lebih menguntungkan dapat mengelola risikonya dengan baik,sementara tingkat pengembalian aset tidak berpengaruh signifikan terhadap risikopasar. Tingkat risiko likuiditas sebagai variabel kontrol dalam industri perbankan jugatidak berpengaruh signifikan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuanbagi industri perbankan dalam meminimalisir risiko dengan cara meningkatkan leveldiversifikasi pendapatan serta berguna bagi investor sebagai informasi yang dapatdiperhatikan sehingga memiliki peluang pengembalian investasi yang lebih baik.

T This study aims to analyze the impact of income diversification towards credit risk andmarket risk in the banking sector. The sample used was 36 banks listed on theIndonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period. The sampling technique used ispurposive sampling and the analysis method used is panel data regression. Theindependent variable in this study is income diversification, while the dependentvariable consisted of credit and market risk. The control variables used in this studyare size, asset tangibility, return on asset, and liquidity risk. The results of this studyindicate that income diversification is related to lower credit risk while thecombination of interest and non interest based income did not affect market risksignificantly. Larger banks tend to be exposed to higher credit risk as well as marketrisk and may have higher default rates. The effect of asset tangibility on credit risk isnot significant while its effect on market risk is positively significant. A high level ofreturn on assets enhances credit risk management, which proves that more profitablebanks are able to manage their risks well, while return on assets have no significanteffect on market risk. The level of liquidity risk as a control variable in the bankingindustry also has no significant effect. The findings of this study are expected to be areference for the banking industry in minimizing risk by increasing income diversification level and also useful for investors as information that can be consideredin order to generate better investment return.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?