L Latar belakang: Kehilangan gigi merupakan salah satu masalah kesehatan yang dialami masyarakat dan dapat menyebabkan gangguan fungsional, estetika, dan sosial yang berdampak kepada kualitas hidup. Kasus kehilangan gigi akan membutuhkan pembuatan gigi tiruan. Gigi tiruan atau protesa dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi kunyah, fungsi bicara, dan fungsi estetik dalam memenuhi kesehatan umum serta kesehatan gigi dan mulut. Namun kenyataannya, tidak semua individu yang membutuhkan perawatan gigi tiruan cekat akan melakukan perawatan tersebut karena faktor pendidikan dan faktor ekonomi yaitu harganya yang relatif cukup mahal. Hal ini menjadi menarik bagi peneliti untuk mengetahui pendapat individu yang kehilangan giginya dalam mendapatkan perawatan lanjutan berupa pembuatan gigi tiruan cekat di RSGM FKG Usakti. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebutuhan dan permintaan perawatan gigi tiruan cekat pada pasien di RSGM FKG Usakti. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan rancangan penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang terbagi menjadi 2 bagian yang terdiri dari 5 pertanyaan mengenai kebutuhan perawatan gigi tiruan dan 5 pertanyaan mengenai permintaan perawatan gigi tiruan cekat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat kebutuhan terhadap perawatan gigi tiruan yang cukup tinggi. Hal ini dapat disebabkan karena faktor penampilan yaitu estetik penting terutama bagi perempuan, Berbeda dengan penelitian sebelumnya yaitu kebutuhan gigi tiruan tidak selalu diikuti dengan permintaan. Pada penelitian ini permintaan terhadap gigi tiruan cekat cukup tinggi terlepas dari biaya perawatan yang mahal. Hal ini dapat disebabkan karena faktor biaya perawatan ditanggung oleh dental co-assistant. Kesimpulan: kebutuhan dan permintaan pasien terhadap perawatan gigi tiruan cekat di RSGM FKG Usakti cukup tinggi.