L Latar belakang: COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang dapat ditemukan pada jaringan periodontal. Pada penelitian sebelumnya telah ditemukan peningkatan kadar sitokin pro-inflamasi pada COVID-19 yang serupa dengan periodontitis sehingga membuka kemungkinan adanya hubungan antara COVID-19 dan periodontitis. Tujuan: Mengetahui metode penelitian untuk melihat hubungan COVID-19 terhadap periodontitis, parameter, dan indeks periodontal yang berbeda pada pada pasien periodontitis dengan COVID-19. Metode: Penelitian dilakukan sesuai dengan pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) meliputi 3 basis data, yaitu: PubMed, Google Scholar, dan WILEY menggunakan kriteria populasi literatur mengenai COVID-19 dan jaringan periodontal, konsep pengaruh COVID-19 terhadap jaringan periodontal, dan konteks global. Hasil: Pencarian awal menghasilkan 702 artikel. Setelah dilakukan penghapusan duplikasi, penyaringan abstrak, dan penyaringan berdasarkan kriteria inklusi serta eksklusi, didapat 2 artikel yang sesuai. Artikel pertama menggunakan Probing Depth (PD), resesi gingiva, Clinical Attachment Loss (CAL), mobilitas gigi, Bleeding On Probing (BOP), nilai indeks plak, dan indeks kebersihan mulut sebagai parameter penelitian. Artikel kedua membahas tentang komponen mikrosirkulasi jaringan periodontal yang terdiri dari perfusi jaringan dan saturasi oksigen hemoglobin (SO2). Kesimpulan: Metode penelitian yang dapat digunakan untuk melihat akibat COVID-19 terhadap periodontitis adalah kasus kontrol. Selain itu, terjadi peningkatan PD, resesi gingiva, CAL, mobilitas gigi, Bleeding On Probing (BOP), nilai indeks plak, dan indeks kebersihan mulut pada pasien periodontitis dengan COVID-19. Terjadi juga penurunan mikrosirkulasi jaringan periodontal pada pasien tersebut.