DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara kebutuhan perawatan ortodonti interseptif dengan jenis kelamin: kajian pada anak usia 8-11 tahun di SDN 01 Tomang Jakarta Barat (laporan penelitian)


Oleh : Nadyah Putri Hanafi Batubara

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.643 BAT h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Dr. Drg. Yohana Yusra, M.Kes.

Pembimbing 2 : -

Subyek : Orthodontics

Kata Kunci : interceptive orthodontic, IOCNI, gender

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KG_040001400191_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2018_TA_KG_040001400191_Bab-1.pdf 4
3. 2018_TA_KG_040001400191_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_KG_040001400191_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_KG_040001400191_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_KG_040001400191_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_KG_040001400191_Bab-6.pdf
8. 2018_TA_KG_040001400191_Bab-7.pdf
9. 2018_TA_KG_040001400191_Daftar-Pustaka.pdf 3
10. 2018_TA_KG_040001400191_Lampiran.pdf

L Latar belakang: Perawatan ortodonti interseptif adalah perawatan ortodonti yang dilakukan dalam masa pertumbuhan atau dalam masa periode gigi bercampur dengan tujuan untuk memperbaiki relasi rahang, maloklusi dan lain-lain. Indeks Kebutuhan Perawatan Ortodonti Interseptif (IKPO-I) merupakan suatu alat penilaian kuantitatif yang memberikan skor spesifik pada setiap gambaran maloklusi. IKPO-I dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai alat penapisan kebutuhan perawatan ortodonti interseptif pada anak periode gigi bercampur. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kebutuhan perawatan ortodonti interseptif dengan jenis kelamin pada anak usia 8-11 tahun pada SDN 01 Tomang Jakarta Barat. Metode: Subjek diperiksa satu per satu susunan giginya oleh dokter gigi dengan menggunakan kaca mulut dan dinilai dengan Indeks Kebutuhan Perawatan Ortodonti Interseptif (IKPO-I). Jenis penelitian ini merupakan observasional analitik. Hasil: Sampel berjumlah 208 siswa SDN 01 Tomang Jakarta Barat yang terdiri atas 93 (35,49%) murid laki-laki dan 115 (43,89%). Hasil pemeriksaan menggunakan IKPO-I diperoleh hasil sebanyak 144 (69,23%) murid yang tidak membutuhkan perawatan ortodonti, 64 (30,77%) murid membutuhkan perawatan ortodonti interseptif dan tidak ada murid yang membutuhkan perawatan ortodonti korektif. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara kebutuhan perawatan ortodonti interseptif dengan jenis kelamin memiliki korelasi rendah (r = 0,008).

B Background: interceptive orthodontic treatment is undertaken at growth period or at mixed dentition period to fix jaw relation. Interseptive Orthodontics Care Needs Index (IOCNI) is an index that gives a specific score in every malocclusion. IOCNI is used to filter interceptive orthodontics treatment at mixed dentition period.Aim: the aim of this study is to analyze the correlation between interceptive orthodontic treatment need and gender of 8 to 11 years old children in 01 Elementary School, Tomang, West Jakarta.Methods: subject’s teeth configuration was examined one by one with a mouth mirror and was scored with IOCNI. The type of this study is analytical observational. Results: 208 students of 01 elementary school Tomang, West Jakarta consist of 93 (35.49%) boy students and 115 (43.89) girl students. Examination with IOCNI gave this following results: 114 (69.23%) students did not need interceptive orthodontics treatment, 64 (30.77%) students needed interceptive orthodontics treatment, and there were no students that needed corrective orthodontics treatment. Conlusion: this study showed low correlation between interceptive orthodontics treatment and gender. (r=0.008).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?