K Kasus mengenai malapraktik medis banyak bermunculan di media. Khususnya pada beberapa kasus yang disorot yang konon disebabkan karena ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan medis yang diberikan, memunculkan isu dugaan malapraktik medis. Padahal malapraktik yang terjadi belum tentu karena adanya unsur kelalaian medis yang dilakukan oleh para tenaga medis. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa kelalaian medis memang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan metode kuesioner sebanyak 40 pertanyaan yang akan dibagikan kepada responden. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi klinik FKG Usakti angkatan 2010 dan 2011 sebanyak 136 orang. Penelitian ini dilakukan di RSGMP Usakti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi klinik FKG Usakti tentang malapraktik. Pembagian kuesioner dilaksanakan pada tanggal 12 November 2015 - 20 November 2015, dengan hasil yang cukup memuaskan dimana 27,2% mahasiswa dan mahasiswi mendapat nilai tinggi, 66,9% mahasiswa dan mahasiswi mendapat nilai sedang, dan 5,9% mahasiswa dan mahasiswi mendapat nilai rendah. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan antara mahasiswa dan mahasiswi FKG Usakti tentang malapraktik. Namun secara keseluruhan, mahasiswa dan mahasiswi klnik FKG Usakti memiliki pemahaman dan pengertian yang cukup baik akan pentingnya pengetahuan tentang malapraktik medis, sehingga kelak dapat memberikan pelayanan yang baik dan benar, serta dapat menghindari malapraktik itu sendiri karena pembekalan yang ada.