Perbedaan kebocoran tepi pada tumpatan kelas I resin komposit flowable, rmgic, dan giomer : Kajian pada gigi premolar rahang atas (Laporan penelitian)
K Kanes merupakan suatu masalah yang sering terjadi pada jaringan keras gigi. Langkah rnencegah meluasnya karies gigi adalah dengan melakukan restorasi pada gigi. Masalah yang sering timbul pada restorasi gigi adalah kebocoran tepi sehingga dapat menyebabkan kegagalan suatu restorasi. Kebocoran tepi merupakan celah yang terbentuk antara dinding kavitas dan bahan restorasi. Kebocoran tepi dapat menyebabkan masuknya bakteri, molekul, cairan dalam rongga mulut, dan ion-ion sehingga menyebabkan rasa hipersensitivitas pada gigi, karies sekuner, kematian pulpa, dan sebagainva Bahan restorasi dengan kebocoran minimal lebth baik digunakan sebagai bahan restorasi. Bahan restorasi yang sering digunakan adalah resin komposit, RMGIC, dan giomer. Tujuan: Mengetahui apakah terdapat perbedaan kebocoran tepi pada tumpatan kelas I resin komposit flowable, RMGIC, dan giomer. Metode: Total 18 gigi premolar rahang atas dibagi kedalam 3 kelompok, dipreparasi pada bagian okluas (Kelas I) dengan lebar mesial-distal, isthmus dan kedalaman 2 mm. kemudian ditumpat menggunakan resin komposit flowable, RMGIC, dan giomer. Kelompok I: resin komposit flowable (Masterflow A2, Biodinamica, Portugal), Kelompok II: RMGIC {Fuji IIIX Capsules, Japan) dan Kelompok III: Giomer (Beautifil Flow F10, Shofu inc., Japan). Sampel dipotong secara buko-lingual dan salah satu sisi diamati kebocoran tepinya menggunakan stereo microscope perbesaran 20x. Analisa data menggunakan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelompok 1 memiliki kebocoran paling sedikit dibandingkan dengan kelompok II dan III yang memiliki hasil hampir sama. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kebocoran tepi pada tumpatan kelas I resin komposit flowable, RMGIC, dan giomer. Resin komposit flowable merupakan bahan restorasi paling baik dengan kebocoran tepi paling sedikit.
C Caries is a common problem in tooth hard tissue. One way to prevent dental caries progression is to restore teeth with dental materials. The problem that often arises in dental restorations is microleakage that causing the failure of a restoration. Microleakage is the gap that is formed bet ween cavity wall and dental restoration materials which could lead to the entry of bacteria, molecules, fluid in oral cavityt causing hypersensitivity to the teeth, secondary caries, and neciotic pulp Dental restorative materials with minor leakage are better used as restoration materials. The materials usually used in dentistry for filling the restoration in dentistry are composite, RMGIC, and giomer. Objective: to compare and determine the differences of the nucroleakage flowable composite, RMGIC'. and giomer. Metode: The total of 18 maxilarry premolar teeth were divided into 3 groups, they were prepared on occlusal part (class: I) with 2mm in depth. 2m in mesio-distal width and 2mm in isthmus, then filled using flowable composite, RMGIC and giomer. Group I: flowable composite (Masterflow A2, Biodinamica, Portugal), Group II: RMGIC (Fuji IILC Capsules, Japan) and Group III: Giomer {Beautfil Flow FIO, Shofu me., Japan). Teeth were bisected buccolingually and observed the microleakage on one side of the teeth using a stereo microscope with 20x magnification. The microleakage data were statically analyzed with Kruskal Wallis dan Mann-Whitney analyze (p<0,05). Conclusion: The result of this study showed that group I had the lowest microleakage, while group II and group III were almost equal. This study shown that flowable composite is the best dental restoration material with the least microleakage.