Perancangan Pasar Kota Batu dengan pendekatan sustainable arsitektur
K Konsep perancangan Pasar Wisata Kota Batu dengan mengaplikasikan pendekatan Sustainable Arsitektur dan juga Green Arsitektur dimana konsep ini bertujuan agar rancangan mempertahankan sumber daya alam yang ada agar dapat bertahan lebih lama serta mengaplikasikan Green Arsitektur agar lingkungan hijau tetap terjaga. Pasar tradisional di Kota Batu pun kondisinya juga sama dengan pasar tradisional di Indonesia kebanyakan. Baik interior maupun eksteriornya terlihat tidak menarik bagi warga dan tatanan lapak-lapaknya yang sudah tidak teratur dikarenakan adanya persaingan antar penjual. Studi literature proses pengumpulan data baik dengan mengkaji bahan-bahan pustaka dan referensi untuk mendapatkan bahan acuan dalam proses analisis perencanaan dan perancangan bangunan. Studi lapangan sebagai pengetahuan tapak yang akan digunakan dengan detil serta menganalisis keadaan-keadaan di dalam dan sekitar tapak untuk dijadikan acuan dalam memberikan kesan kesatuan dengan bangunannya. Penerapan sustainable arsitektur yang diterapkan dibangunan pasar wisata kota batu yaitu High Performance & Earth Friendly; terdapat kaca pada atap bangunan untuk membantu cahaya masuk kedalam bangunanan, dibuat banyak bukaan untuk sirkulasi berputarnya udara keluar masuk bangunan, material yang digunakan yaitu material ramah lingkungan. Future Health; terdapat tanaman pada dinding dan sekitar bangunan sehingga membuat iklim udara sejuk dan sehat bagi kehidupan sehari-hari. Beberapa vegetasi juga dapat menahan kebisingan.Climate Supportly; adanya sumur resapan ditambah dengan penghijauan disekitar bangunan cocok untuk iklim yang masih tergolong tropis. Saat musim hujan dapat sebagai resapan air dan saat musim kemarau dapat sebagai penyejuk udara.
T The concept of designing the Batu City Tourism Market by applying the Sustainable Architecture approach and also Green Architecture where this concept aims to maintain the design of existing natural resources in order to last longer and apply Green Architecture so that the green environment is maintained. The traditional market in Batu City is also in the same condition as most traditional markets in Indonesia. Both the interior and exterior look unattractive to residents and the arrangement of the stalls is no longer regular due to competition between sellers. Literature study of the data collection process is good by reviewing library materials and references to obtain reference materials in the planning and design analysis process of buildings. Field studies as site knowledge that will be used in detail and analyze the conditions in and around the site to be used as a reference in giving the impression of unity with the building. The application of sustainable architecture that is applied to the stone city tourism market building, namely High Performance & Earth Friendly; there is glass on the roof of the building to help light enter the building, many openings are made for circulation of air in and out of the building, the materials used are environmentally friendly materials. Future Health; there are plants on the walls and around the building so as to make the air climate cool and healthy for everyday life. Some vegetation can also withstand noise.Climate Supportly; the presence of infiltration wells coupled with greenery around the building is suitable for a climate that is still classified as tropical. During the rainy season it can be used as water absorption and during the dry season it can be used as air conditioning.