Perbaikan kualitas produk botol 600 ml brand club dengan metode Six Sigma untuk meminimasi jumlah cacat produk di PT.Allesia International
P PT. Allesia International merupakan perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan Brand Club. Permasalahan kualitas ditemukan pada produk Botol 600 ml Brand Club dengan persentase cacat terbesar mencapai 2,12%. Batas toleransi yang ditetapkan perusahaan sebesar 2% sehingga dengan tujuan penelitian untuk meminimasi jumlah produk cacat dalam memperbaiki kualitas produk dengan metode Six Sigma. Dengan metodologi tahapan Define, Measure, Analysis, Improve, Control (DMAIC). Tahap define didapatkan jenis kecacatan dominan yaitu rusak botol supply, rusak tutup karena botol pesok, rusak tutup terbelah, rusak tutup dari raw material, dan rusak botol dari mesin. Tahap measure didapatkan nilai Defect Per Million Opportunities (DPMO) sebesar 3338 dan tingkat sigma sebesar 4,212588 sigma. Tahap analysis dengan metode Failure Modes Effect Analysis (FMEA) didapatkan 2 nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi yaitu metode penyimpanan botol dengan plastik packing botol yang tidak tepat dan tidak adanya metode setting optimum dari mesin. Tahap improve menggunakan metode Design of Experiment (DOE) 2k dengan hasil setting optimum mesin pada faktor kecepatan 8000 BPH dan tekanan 0,5 NPA. Metode Five W’s and One H Analysis didapatkan usulan dengan mengganti metode penyimpanan botol dengan dus dan penggunaan check sheet selama proses supply botol, kedua usulan tersebut disetujui dan dilakukan implementasi selama 7 hari didapatkan nilai DPMO sebesar 2129, dan tingkat sigma sebesar 4,358388 sigma, serta nilai persentase cacat sebesar 1,21%.
P PT. Allesia International is a company Bottled Drinking Water Product (AMDK)with Brand Club. Quality problems were found in the product Bottle 600 ml BrandClub with the largest percentage of defects reached 2.12%. The tolerance limit setby the company is 2% so with research purposes to minimize the number ofdefective products in improving product quality used the Six Sigma method. Witha stage methodology Define, Measure, Analysis, Improve, Control (DMAIC). Thedefine stage acquired the dominant type of disability namely broken supply bottle,broken cap because of bottle dent, broken lid split open, broken lid from rawmaterial, and broken bottle from machine. The measure stage the value of DefectPer Million Opportunities (DPMO) is 3338 and the sigma level is 4.212588 sigma.The analysis stage with the Failure Modes Effect Analysis (FMEA) methodobtained 2 highest Risk Priority Number (RPN) values namely method of storagebottles with plastic bottle packing is not appropriate and there is no method ofoptimum setting of the machine. The improve stage uses the 2k Design ofExperiment (DOE) method with the result of the optimum machine setting at aspeed factor of 8000 BPH and a pressure of 0.5 NPA. The Five W's and One HAnalysis method obtained a suggestion by replaced the bottle storage method withbox and the use of a check sheet during the bottle supply process, both suggestionswere approved and implemented for 7 days, the DPMO value was 2129, and thesigma level was 4.358388 sigma, and the defect percentage value was 1.21%.