Usulan perbaikan perawatan mesin produksi dengan menerapkan Total Productive Maintenance pada PT. Yarindo Farmatama
P PT. Yarindo Farmatama merupakan perusahaan yang memproduksi obat. Obat yang diproduksi memiliki bermacam-macam jenis, yaitu tablet , sirup, kapsul , dan injeksi . Proses produksi rnemegang peranan penting dalam dunia perindustrian . Proses produksi sangat bergantung pada faktor manusia, mesin, metode, dan material. Salah satu yang berpengaruh adalah faktor rnesin. Permasalahan PT. Yarindo Farmatarna adalah mesin Rotary Granulator yang dimiliki menghasilkan granul dengan ukuran panjang yang berbeda-beda pada bulan Juni 2010-0ktober 2010 . Hal ini mengakibatkan adanya pengulangan proses produksi . Perbedaan ukuran panjang granul ini disebabkan oleh sistem perawatan yang kurang baik yang diterapkan pada mesin Rotary Granulator sehingga terjadi kerusakan pada komponen mesin yang tidak terlihat dari luar. Tidak dilakukannya Preventive Maintenance terhadap rnesin Rotary Granulator pun menyebabkan mesin tersebut memiliki spesifikasi yang tidak sesuai. Tujuan penelitian ini adalah rnengevaluasi penerapan Total Productive Maintenance yang dilakukan oleh perusahaan saat ini, memberi usulan perbaikan perawatan mesin Rotary Granulator dengan menerapkan Total Productive Maintenance , serta membandingkan nilai Overall Equipment Effectiveness sebelum dan sesudah dilakukan usulan perbaikan perawatan mesin Rotary Granulator .Total Productive Maintenance digunakan sebagai langkah untuk mengurangi gangguan dan kerusakan pada mesin Rotary Granulator. PT . Yarindo Farmatama telah menerapkan 4 pilar dari 8 pilar yang ada pada Total Productive Maintenance . Nilai Overall Equipment Effectiveness pada bulan September 2010 adalah yang terendah, yaitu sebesar 33,2349 %. Berdasarkan Failure Mode and Effect Analysis, penyebab rendahnya nilai Overall Equipment Effectiveness adalah waktu operasi sebenamya tidak memenuhi waktu operasi ideal. Penyebab permasalahan tersebut adalah faktor manusia dan mesin . Hal ini dapat diketahui dengan menggunakan diagram tulang ikan. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan dibuat untuk mengurangi waktu operasi, yaitu dengan menghilangkan kegiatan menganggur operator, menghilangkan pengulangan proses produksi , serta meninggikan lokasi peletakan wadah campuran basah dengan menggambarkan sketsa Autocad-nya. Selain itu, diusulkan bahwa komponen Contactor periu diganti seteiah pemakaiannya seiama 33.054 menit untuk mencegah terjadinya kerusakan serta komponen Contactor akan dilakukan pemeriksaan dengan interval waktu selama 3.752 menit, sebanyak 2 kali dalam 1 bulan . Setelah dilakukan perbaikan , maka perkiraan nilai Overall Equipment Effectiveness pada mesin Rotary Granulator yang dimiliki oleh PT. Yarindo Farmatama menjadi 65,0760 %, sehingga mengalami peningkatan sebesar 95,8065 %, dengan menggunakan data produksi yang sama dengan bulan September 2010.
P PT. Yarindo Farmatama is a company that produces drugs. Those drugs have various types, namely tablets, syrups, capsules, and injections. The production process plays an important role in the industrial world . The production process is depended on human factors, machine, methods, and materials . One influential factor is machine. The problem at PT. Yarindo Farmatama is Rotary Granulator machine that they have, produces granules with different length in June 2010-0ctober 2010. It causes a repetition of the production process . Granules length difference is caused by poor maintenance system which applied to Rotary Granulator machine, so it causes damage to components of machine that are not visible from the outside. They do not do Preventive Maintenance on Rotary Granulator machine so that machine has a specification that is not appropriate. The goals are to evaluate the application of Total Productive Maintenance that the company has done, to give proposed improvement maintenance to Rotary Granulator machine using Total Productive Maintenance, and to compare the value of Overall Equipment Effectiveness before and after doing the proposed improvement maintenance to Rotary Granulator machine.Total Productive Maintenance is used as a measure to reduce disruption and damage to Rotary Granulator machine. PT. Yarindo Farmatama has implemented 4 pillars of the 8 pillars that exist in Total Productive Maintenance . Value of Overall Equipment Effectiveness in September 2010 is the lowest, that is equal to 33,2349%. Based on Failure Mode and Effect Analysis, the reason of low value of Overall Equipment Effectiveness is the actual operating time did not match with the ideal operating time. The cause of the problem is the human factor and the machine factor. It can be known by using fishbone diagram. The Map of Left Hand and Right Hand is made to reduce operating time, by eliminating the idle time that has been done by operator, eliminating the repetition of the production process, and raise the location of the box of mixed wet granules by sketching the Autocad . In addition, it is proposed that the Contactor component needs to be replaced after its uses for 33.054 minutes to prevent damage and Contactor component will be checking with a time interval during the 3.752 minutes, 2 times in a month . After the repair, then the value of Overall Equipment Effectiveness at the Rotary Granulator machine owned by PT. Yarindo Farmatama will be about 65,0760%, so it increases 95,8065%, by using the same data of production that they produced in September 2010.