Pemodelan geostatistik lapangan "Zulfa" formasi pematang bagian atas (PS-7 sampai PS-12) cekungan Sumatera Tengah
D Daerah penelitian terletak pada lapangan “Zulfa†di Cekungan Sumatera Tengahdan termasuk ke dalam Kelompok Pematang yang terdiri atas tiga formasi yaitu Lower Red Bed, Brown Shale dan Upper Red Bed. Penelitian ini difokuskan pada analisis fasies dan properti reservoar dengan menggunakan metode geostatistik yang dipadukan dengan metode konvensional sebagai acuan, yang mana metode konvensional terdiri atas korelasi sekuen stratigrafi dan korelasi well log dan seismik. Objek yang akan diteliti lebih rinci terdapat di parasekuen 7 sampai parasekuen 12. Kemudian dengan membuat analisis geometri reservoar, yaitu peta isopach (peta ketebalan) dapat disimpulkan bahwa suplai sedimentasi di daerah penelitian ini berarah Baratlaut-Tenggara. Selain itu, dari pengolahan data yang telah dilakukan membuktikan bahwa parasekuen 7 sampai dengan 9 merupakan fasies braided stream sedangkan dari parasekuen 10 sampaidengan 12 merupakan fasies meandering. Hasil pemodelan geostatistik jugamemperlihatkan bahwa parasekuen-parasekuen ini memiliki sebaran properti reservoir yang heterogen.
T The research area is located at “Zulfa†field in Central Sumatera Basin and included in Pematang Group which consist of three formations, i.e. Lower Red Bed, Brown Shale, and Upper Red Bed. This research focused on facies analysis and reservoir properties by using the geostatistic method combined with the conventional method as a reference, which is the conventional method consist of stratigraphic sequence correlation and well log and seismic correlation. The objects which is more detail to be examined are in the parasequence 7 to 12. Then by making the reservoir geometry analysis i.e. isopach map (thickness map) it can be concluded that the sediment supply in this research area are from Northwest-Southeast. Moreover, from the data processing that has been done give evidence that parasequence 7 to 9 are braided stream facies while parasequence 10 to 12 are meandering facies. The result of geostatistic modelling also showed that these parasequences have heterogeneous distribution of reservoir properties.