Perawatan ortodonti pada penderita cleidocranial dysostosis (Studi pustaka)
C Cleidocranial dysostosis merupakan kelainan yang jarang terjadi dan diturunkan secara autosomal dominan. Kelainan ini disebabkan oleh mutasi gen RUNX2 yang berperan penting dalam diferensiasi osteoblas. Karakteritisk cleidocranial dysostosis secara umum adalah defek osifikasi yang mengakibatkan kelainan stomatognatik dan kraniofasial, seperti persistensi gigi desidui, keterlambatan atau kegagalan erupsi gigi permanen, multiple supernumerary teeth, sera kelainan morfologi maksila dan mandibula. Penagan kelaina dental penderita ini merupakan perawatan yang kompleks dan dibutuhkan kerjasama beberapa disiplin ilmu. beberapa literatur mengemukakan beberapa metode perawatan dalam merehabilitasi funsi mastikasi dan estetik penderita cleidocranial dysostosis. diagnosis dini sangat penting untuk memberikan pilihan perawatan terbaik dan hasil yang optimal.
C Cleidocranial dysostosis is a rare disoder that is inherited as an autosomal genetic trait. It is amintly caused by mutated RUNX2, a requeired gene for osteoblastic differentitation. Cleidocranial dysostosis is generally characterized by defective ossification that cause stomatognatic and caranial abnormalities, such as delayed exfoliation of primary dentition, delayed eruption of permanent teeth, multiple supernumerary teeth, and morphologic abnormalities of the maxilla and mandible. management of dental problem needs complex rehabilitation and asistence of saveral specialist. several therapetics approaches have been proposed within literature for the functional and aesthetical rehabilitation of patient with cleidocranial dysostosis. Early diagnosis is extremely important to give teh patient the best treatment options.