DETAIL KOLEKSI

Analisis pengukuran frekuensi radio microwave link seluler


Oleh : Addyamma Pratama

Info Katalog

Subyek : Telecommunications - Technology;Radio frequency

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Indra Surjanti

Kata Kunci : radio, frekuensi, mocrowave

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2013_TS_MTE_162110003_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2013_TS_MTE_162110003_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2013_TS_MTE_162110003_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2013_TS_MTE_162110003_Bab-2_Teori-Dasar.pdf
5. 2013_TS_MTE_162110003_Bab-3_Teknologi-Microwave.pdf
6. 2013_TS_MTE_162110003_Bab-4_Pengukuran-Microwave.pdf
7. 2013_TS_MTE_162110003_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2013_TS_MTE_162110003_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2013_TS_MTE_162110003_Lampiran.pdf

S Spektrum frekuensi radio merupakan sumberdaya alam yang terbatas, tidak diproduksi oleh manusia, dan tidak mengenal Batas perambatan, oleh karena itu penggunaannya diatur oleh undang-undang dan peraturan pelaksanaan lainnya, sehingga spektrum frekuensi radio dapat dipergunakan secara efektif, efisien, dan sesuai dengan peruntukannya serta bebas dari gangguan yang merugikan. Salah satu penggunaan spektrum frekuensi radio adalah pada pita frekuensi Gelombang Mikro untuk Link Seluler (Microwave Link Seluler), di Indonesia khususnya di DKI Jakarta penggunaan pada pita frekuensi Microwave Link Seluler sudah cukup padat, sehingga muncul kemungkinan terjadinya interference antar pengguna frekuensi yang satu dengan yang lain. Untuk mengetahui kepadatan penggunaan frekuensi microwave link seluler tersebut perlu dilakukan observasi monitoring dan pengukuran parameter teknis dengan menggunakan Spectrum Analyzer, di lokasi Base Transceiver Station (BTS), baik yang Single-Location maupun Co-Location, antara lain meliputi : Pengukuran Frekuensi dan Level sinyal, Bandwidth (BW), serta Identifikasi dan Legalitas Penggunaan Frekuensi, dengan parameter-parameter : Mengatur Frekuensi Start/Stop, Mengatur marker (Assign Frekuensi), Mengatur Span, Mengatur RBWNBW, Mengatur jingle Marker Assign Center Frekuensi, dan Mengatur Delta Marker. Analisis dari basil observasi monitoring dan pengukuran parameter teknis frekuensi microwave link seluler tersebut adalah sebagai berikut : Hasil Obervasi monitoring dan pengukuran penggunaan frekuensi radio microwave link seluler di lokasi BS 1 — BS 6 level sinyalnya telah memenuhi syarat teknis, kemudian basil Identifikasi dan Legalitas yang telah dibandingkan antara hasil pengukuran dengan data base Sistem Informasi Manajemen-Spektrum (SIM-S) untuk BS 1 status Legal dengan BW Melanggar; BS 2 status Ilegal dengan BW Sesuai, BS 3 status Legal dengan BW Sesuai, BS 4 status Legal dengan BW Melanggar, ES 5 status Legal dengan BW Sesuai, dan BS 6 status Ilegal dengan BW Sesuai

R Radio frequency spectrum is a limited natural resource, is not produced by humans, and knows no bounds propagation, therefore the use of radio frequency spectrum is regulated by laws and other regulations, in order to the radio frequency spectrum can be used effectively, efficiently and in the manner intended and free from harmful interference. One use of radio frequency spectrum is a frequency band Microwave for Link Cellular, in Indonesia especially in DKI Jakarta Mobile uses of Cellular Microwave Link frequencies are fairly solid, so it appears the possibility of inter-user interference frequencies from one another. To determine the density of Cellular Microwave Link frequency using, needs to performed observation monitoring and measurement of technical parameters using with Spectrum Analyzer on Single-Location although Co-Location Base Transceiver Station (BTS), which includes : Frequency and signal level measurement, Bandwidth (BW), as well as the identification and Legality of Frequency Usage, with parameters : Setting Start/Stop Frequency, Setting Marker (Assign Frequency), Setting Span, Setting RBWNBW, Setting Single Marker Assign Center Frequency, and Setting Delta Marker. Result analysis of monitoring observations and measurement of technical parameters of cellular microwave link frequency is as follows : Result of observations monitoring and measurement of technical parameters on BS 1 — BS 6 location the signal level has qualified technical, and then result of identification and legality have been compared between the results of field measurements with Information Management System-Spectrum for BS 1 the status is Legal with Violated BW; BS 2 The Status is Illegal with Appropriate BW; BS 3 the status is Legal with Appropriate BW; BS 4 the status is Legal with Violated BW; BS 5 the status is Legal with Appropriate BW; and BS 6 the status is Illegal with Appropriate BW.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?