DETAIL KOLEKSI

Analisis implementasi jaringan metro ethernet dalam menunjang pengembangan bisnis selular dan jasa jaringan di PT. Indosat TBK


Oleh : Isti Yuliarso Murti

Info Katalog

Subyek : Communication - Signaling;Ethernet (Local area network system)

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Indra Surjanti

Kata Kunci : metro ethernet, Indosat, cellular, qoa, mobile backhaul

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2013_TS_MTE_162127010_Halaman-Judul.pdf
2. 2013_TS_MTE_162127010_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2013_TS_MTE_162127010_Bab-1_Pendahuluan.pdf 8
4. 2013_TS_MTE_162127010_Bab-2_Jaringan-Metro.pdf
5. 2013_TS_MTE_162127010_Bab-3_Penerapan-Metro.pdf
6. 2013_TS_MTE_162127010_Bab-4_Analisis-Penerapan.pdf
7. 2013_TS_MTE_162127010_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2013_TS_MTE_162127010_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2013_TS_MTE_162127010_Lampiran.pdf

P Perkembangan jaringan telekomunikasi berbasis internet protokol (IP) tumbuh dengan cepat mengikuti peningkatan kapasitas data rate teknologi selular yang telah bermigrasi berbasis IP. Perkembangan ini membuat Indosat sebagai operator telekomunikasi harus melakukan migrasi pada jaringan telekomunikasi miliknya dengan menerapkan perangkat telekomunikasi berbasis IP yang meliputi perangkat switching, core, perangkat transmisi di tingkat backbone dan access backhaul. Salah satu jaringan telekomunikasi berbasis IP yang diterapkan Indosat untuk mendukung konsep Next Generation Network (NGN) adalah penerapan jaringan metro ethernet IP/MPLS yang digunakan sebagai backbone dan mobile backhaul untuk membawa layanan jaringan selular dan jaringan MIDI (M u It imedia, Komunikasi Data dan Internet) untuk layanan corporate. Dengan melakukan audit. jaringan metro ethernet Indosat, melakukan analisis kapasitas bandwidth, kualitas layanan (QoS), kehandalan dan performansi jaringan serta melakukan penelitian studi pustaka dari data internal Indosat maka diharapkan dapat memberikan solusi optimal untuk peningkatan kualitas bagi jaringan metro ethernet dan pengembangan layanan selular Indosat dan pengembangan layanan bisnis jaringan MIDI. Berdasarkan analisis ini diperoleh hasil bahwa utilisasi trafik node B terhadap bandwidth QoS cukup kecil dibanding dengan nilai CIR yang ditetapkan sebesar 20 Mbps per node B. Besar utilisasi trafik BSC/RNC masih kurang dari 50 % terhadap kapasitas link interface yang digunakan. Utilisasi pemakaian port terpasang pada perangkat cukup kecil dengan rata-rata 34 % sehingga Indosat tidak perlu melakukan upgrade kapasitas pada jaringan metro ethernet kecuali hanya 23 perangkat yang perlu upgrade kapasitas karena utilisasi pemakaian port melebihi 70 %. Kondisi ini membuka peluang bagi Indosat untuk dapat melakukan pengembangan jaringan selular dan bisnis jasa jaringan MIDI menjadi lebih besar di wilayah Jabodetabek. Semua itu tentu didukung oleh kualitas dan kehandalan jaringan metro ethernet yang baik dan sesuai standar KPI.

T The development of telecommunications network base on internet protocol (IP) is growing rapidly following the increase in the data rate capacity of mobile technologies that have migrated based on IP. This development makes Indosat as telecommunication operator must perform the migration on his telecommunications network by implementing IP-based telecommunications equipment that includes switching devices, core network, transmission devices at the backbone and backhaul access. One of the IP-based telecommunication networks is applied Indosat to support the concept of Next Generation Network (NGN) is the application of the metro ethernet network IP / MPLS is used as the backbone and mobile backhaul networks to bring mobile services and network MIDI (Multimedia, Data Communication and Internet) for corporate services. By doing audit of metro ethernet network Indosat, analyze bandwidth capacity, quality of service (QoS), reliability and network performance, and conduct research literature from the internal data Indosat is expected to provide an optimal solution for improvement of quality for metro Ethernet networks and the development of Network cellular service and the development of business services MIDI network..The results obtained by this analysis that traffic utilization of the bandwidth QoS node B is quite small compared to the value specified CIR of 20 Mbps per node B. Major traffic utilization BSC / RNC is still less than 50% of the capacity of the link interface used. Utilization discharging port in the device small enough with average of 34% so that Indosat is no need to upgrade the capacity of the metro ethernet networks but only 23 devices that need upgrading capacity for the use of port utilization exceeds 70%. These condition opportunities for Indosat to be able to develop the mobile network and business of network services MIDI become bigger in the jabodetabek area. All of that is backed by the quality and reliability of metro ethernet network is good and accordance with the KPI standards.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?