DETAIL KOLEKSI

Kain batik teruntum : studi fungsi, estetika dan pemanfaatanya

5.0


Oleh : Sakundria Satya Murti Wardhana

Info Katalog

Nomor Panggil : 0012/T/2012

Subyek : Batik - Indonesia

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Yusuf Affendy D

Pembimbing 2 : Sonny Darsono

Kata Kunci : batik, teruntum

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TS_MDP_1910100029_Halaman-Judul.pdf 18
2. 2012_TS_MDP_1910100029_Bab-1.pdf 37
3. 2012_TS_MDP_1910100029_Bab-2.pdf
4. 2012_TS_MDP_1910100029_Bab-3.pdf
5. 2012_TS_MDP_1910100029_Bab-4.pdf
6. 2012_TS_MDP_1910100029_Bab-5.pdf
7. 2012_TS_MDP_1910100029_daftar-pustaka.pdf 10
8. 2012_TS_MDP_1910100029_Lampiran.pdf

B Batik adalah warisan budaya nenek‐moyang bangsa Indonesia,yang merupakan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,khususnya suku Jawa,sebagaimana telah disahkan dan diumumkan oleh UNESCO pada tanggal 02 Oktober 2002. Hal tersebut dapat menumbuhkan kecintaan terhadap seni batik,yang akhirnya dapat mendorong Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk meningkatkan usahanya,guna membantu peningkatan ekonomi bangsa pada umumnya.Berbagai motif batik mempunyai arti dan filosofi khusus seperti dimaksud oleh para penciptanya.Salah satu motif batik tradisional yang saat ini masih dilestarikan dan diharapkan terus dilestarikan serta memiliki banyak pengembangan desa indah adalah Motif batikTeruntum.Motif batik Teruntum diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana atau yang lebih dikenal dengan nama Kanjeng Ratu Beruk,seorang permaisuri Sri Susuhunan Paku Buwono III yang dinobatkan pada tahun1762,yang penuh dengan arti filosofi yakni usaha mempersatukan kembali cinta yang hampi rpudar.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa factor‐faktor yang mempengaruhi arti filosofi motif batik Teruntum terhadap penggunanya.Serta perkembangan dari motif Teruntum di berbagai tempat,seperti penggabungan motif lain,penggunaan motif Teruntum sebagai elemen dekoratif seperti interior,dans ebagainya.Sehingga diharapkan nilai nilai filosofi tersebut dapat lebih meneguhkan budaya bangsa Indonesia yang cinta akan perdamaian dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari‐hari

B Batik is the cultural heritage of the ancestor soft Indonesia,which is the pride of Indonesia as a nation,especially the Javanese,as has already been approved and announced by UNESCO on October 2,2002, batik is the cultural heritage as the nation of Indonesia especially not material object ( intangible Cultura lHeritage).It can encourage a love of the art of batik,which eventually may encourage Small and Medium Enterprises (SMEs) to improve its business, to help increase the nationʹs economy in general. Various motifs of batik have special meaning and philosophy as intended by its creators .One of the traditional batik motif which is still preserved and is expected to continue to be preserved and has a lot of design development is Teruntum batik motifs.Teruntum motif created by the Queenʹs of Keraton Kasunanan,Kanjeng Ratu Kencana or better known as the Kanjeng Ratu Beruk,asthec on sort of Sri Susuhunan Pakubuwono III who was crowned in 1762, which is full of meaning that is the philosophy ofre‐uniting the love that is almost faded.This study aims to analyze the factors that affect the meaning of philosophy Teruntum motif of its users.And the development of Teruntum motif created by the Queen 's of Keraton Kasunanan,Kanjeng Ratu Kencana or better known as the Kanjeng Ratu Beruk,as the consort of Sri Susuhunan Paku buwono III who was crowned in 1762, which is full of meaning that is the philosophy of re‐uniting he love that is almost faded.This study aims to analyze the factors that affect the meaning of philosophy Teruntum motif of its users.And the development of Teruntum motif in various places,such as the incorporation of other motifs,the use of motifs as decorative elements such as interior,and so forth. So expect these values can be further affirm that philosophy Indonesian national culture of peace and love will be applied in every day life.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?