DETAIL KOLEKSI

Analisis penerapan skenario injeksi karbon dioksida dengan metode water alternating gas di Lapangan Z


Oleh : Andrew

Info Katalog

Subyek : Polymer flooding (Petroleum engineering)

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : R.S. Trijana Kartoatmodjo,

Kata Kunci : water alternating gas, waterflood, gasflood, carbon dioxide injection. analisis

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TS_MTP_171011710001_-Halaman-judul.pdf 8
2. 2022_TS_MTP_171011710001_-Lembar-pengesahan.pdf 3
3. 2022_TS_MTP_171011710001_-Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2022_TS_MTP_171011710001_-Bab-2_Kajian-Pustaka.pdf 4
5. 2022_TS_MTP_171011710001_-Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 6
6. 2022_TS_MTP_171011710001_-Bab-4_Hasil-dan-Analisis-Penelitian.pdf 28
7. 2022_TS_MTP_171011710001_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2022_TS_MTP_171011710001_-Daftar-pustaka.pdf 4

L Lapangan Z merupakan lapangan mature yang berkontribusi cukup lama di Indonesia. Di dalam pengembangannya, lapangan ini memerlukan tenaga pendorong tambahan dikarenakan tekanan reservoir yang tidak mampu mendorong produksi minyak dan gas di dalam reservoir. Berdasarkan hasil metode screening untuk metode peningkatan perolehan minyak yang dilakukan, diputuskan untuk melakukan studi untuk injeksi karbon dioksida.Dalam pelaksanaan penelitian, skenario yang dilakukan membandingkan dengan skenario lainnya yaitu injeksi air, injeksi gas, dan metode injeksi air dan gas. Water Alternating Gas merupakan metode injeksi yang akan diterapkan dengan menginjeksikan air dan gas secara bergantian yang bertujuan memberikan efek penyapuan yang optimal.Dari hasil yang didapatkan, injeksi gas yang dilakukan memberikan efek lebih besar dibandingkan injeksi WAG ataupun injeksi air. Hal ini dikarenakan injeksi gas yang memberikan tenaga dengan menempati gas cap. Metode WAG yang dilaksanakan kurang efektif dikarenakan injeksi air yang dilakukan meningkatkan watercut tidak efektif dalam menyapu fluida dan injeksi gas yang dilakukan tidak terlarut di dalam minyak.

Z Z field is mature field that contributed long enough in Indonesia. During the development, there is necessary for additional driving force to improve oil recovery. This happen due the constant decline of pressure during oil and production from reservoir to surface. According to result of screening method, carbon dioxide injection was the most feasible choice to improve oil recovery.From this research, few scenarios are created to enable comparision between each other. Water injection, gas injection, and water and gas injection are the scenario that tested on research. Water Alternating Gas is injection method which injecting water and gas alternately. The purpose of this method to improve oil sweep efficiency combining property of miscibility of carbon dioxide and water to push the solution between oil and gas.According to the result, gas injection giving better result of oil recovery compare toWAG method or water flooding. This happening due injected gas filling the gas cap and improve pressure and giving reservoir energy to produce oil. WAG method that implemented are not quite effective due injected water increase the water cut while injected gas unable to solube with oil

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?