DETAIL KOLEKSI

Pengaruh mekanisme corporate governance dan profitabilitas terhadap risiko pembiayaan Perbankan Syariah Indonesia dengan Islamic Social Report sebagai moderasi


Oleh : Muhammad Tamul Fikri

Info Katalog

Subyek : Accounting -Sharia;Corporate governance

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Rossje V. Suryaputri

Kata Kunci : corporate governance mechanism, profitability, Islamic social report

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TS_MAK_123012001065_Halaman-Judul.pdf 21
2. 2022_TS_MAK_123012001065_Lembar-pengesahan.pdf 4
3. 2022_TS_MAK_123012001065_Bab-1_Pendahuluan.pdf 11
4. 2022_TS_MAK_123012001065_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf 90
5. 2022_TS_MAK_123012001065_Bab-3_Metodologi-penelitian.pdf 28
6. 2022_TS_MAK_123012001065_Bab-4_Hasil-dan-pembahasan.pdf 64
7. 2022_TS_MAK_123012001065_Bab-5_Simpulan,-keterbatasan-dan-implikasi.pdf 2
8. 2022_TS_MAK_123012001065_Daftar-Pustaka.pdf 5
9. 2022_TS_MAK_123012001065_Lampiran.pdf 12

P Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance dan profitabilitas terhadap risiko pembiayaan dengan islamic social report sebagai variabel moderasi. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu remunerasi dewan komisaris, frekuensi rapat dewan komisaris, remunerasi dewan direksi, frekuensi rapat dewan direksi, remunerasi dewan pengawas syariah, frekuensi rapat dewan pengawas syariah, profitabilitas. variabel dependen yang digunakan adalah non-performing finance dan variabel moderasinya adalah islamic social report. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum syariah yang terdaftar di otoritas jasa keuangan (OJK) dan Bank Indonesia selama tahun 2017-2021. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 14 bank setiap tahunnya. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9 bank. Uji analisis menggunakan analisis regresi data panel.Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa remunerasi dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap risiko pembiayaan, frekuensi rapat dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap risiko pembiayaan, remunerasi dewan direksi berpengaruh negatif terhadap risiko pembiayaan, frekuensi rapat dewan direksi berpengaruh positif terhadap risiko pembiayaan, remunerasi dewan pengawas syariah berpengaruh positif terhadap risiko pembiayaan, frekuensi rapat dewan pengawas syariah berpengaruh positif terhadap risiko dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap risiko pembiayaan. Kemudian untuk islamic social reporting dapat memperkuat hubungan antara remunerasi dewan komisaris, remunerasi dewan direksi, remunerasi dewan pengawas syariah, frekuensi rapat dewan direksi dan frekeuensi rapat dewan pengawas syariah serta profitabilitas terhadap risiko pembiayaan dan tidak dapat memoderasi hubungan antara frekuensi rapat dewan komisaris terhadap risiko pembiayaan.Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi manajemen perbankan untuk memastikan penerapan mekanisme corporate governance berjalan dengan baik dan meminimalisir segala hal yang mengakibatkan tingginya pembiayaan bermasalah. Saran yang diberikan untuk peneliti selanjutnya ialah dengan menambah periode penelitian dan melakukan pengujian dengan alat uji lain. Sehingga penelitian yang dihasilkan dapat memperbaiki hasil penelitian ini.

T This study aims to examine the effect of corporate governance mechanisms and profitability on financing risk with Islamic social report as a moderating variable. The independent variables in this study are the remuneration of the board of commissioners, the frequency of meetings of the board of commissioners, the remuneration of the board of directors, the frequency of board of directors meetings, the remuneration of the sharia supervisory board, the frequency of the meetings of the sharia supervisory board, profitability. the dependent variable used is non-performing finance and the moderating variable is Islamic social report. The data used in this research is secondary data. The population in this study are Islamic commercial banks registered with the financial services authority (OJK) and Bank Indonesia during 2017-2021. The sample was selected using purposive sampling method and obtained 14 banks each year. The number of samples used in this study were 9 banks. Test analysis using panel data regression analysis.The results in this study indicate that the remuneration of the board of commissioners has no effect on financing risk, the frequency of board of commissioners' meetings has a negative effect on financing risk, the remuneration of the board of directors has a negative effect on financing risk, the frequency of board of directors meetings has a positive effect on financing risk, remuneration of the sharia supervisory board has a positive effect. on financing risk, the frequency of sharia supervisory board meetings has a positive effect on risk and profitability has no effect on financing risk. Then for Islamic social reporting, it can strengthen the relationship between the remuneration of the board of commissioners, the remuneration of the board of directors, the remuneration of the sharia supervisory board, the frequency of the board of directors meetings and the frequency of the meetings of the sharia supervisory board as well as profitability to financing risk and cannot moderate the relationship between the frequency of the board of commissioners' meetings and the financing risk. .This research is expected to be an evaluation material for banking management to ensure that the implementation of corporate governance mechanisms runs well and minimizes all things that result in high non-performing financing. The advice given to further researchers is to increase the research period and conduct testing with other test equipment. So that the resulting research can improve the results of this study.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?