K Konsep sirkular ekonomi yang berkembang di Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan pengelolaan sampah telah memunculkan banyak inisiatif dari berbagai usaha rintisan. Dalam usaha untuk mengembangkan bisnis sekaligus membuka lapangan kerja yang ramah lingkungan, usaha rintisan sering membutuhkan bantuan salah satunya hadir dari program akselerator. Pada tahun 2021 telah dilaksanakan program Circular Jumpstart yang bersamaan dengan diadakannya Indonesia Circular Economy Forum (ICEF) yang ke-4, dimana terdapat 76 pendaftar dengan 15 usaha rintisan terpilih untuk mengikuti program Circular Jumpstart. Oleh karenanya, penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Program Akselerator Startup untuk Membuka Lapagan Kerja Ramah Lingkungan: Studi Kasus Program Circular Jumpstart” bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang dapat diberikan kepada usaha rintisan peserta program melalui layanan yang terbagi menjadi empat, yaitu: modul dan pembelajaran, mentor dan pendampingan, akses pemodalan, serta jaringan kerjasama. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian dengan mengambil data primer dan sekunder. Data primer didapatkan melalui pengisian kuestioner oleh sebelas peserta Circular Jumpstart, dan diperdalam dengan adanya wawancara mendalam kepada tiga perwakilan usaha rintisan. Walau mendapatkan beberapa kritik dari penelitian sebelumnya, namun pada penelitian ini ditemukan adanya pengaruh positif yang diberikan oleh program akselerator Circular Jumpstart kepada para peserta, baik untuk membuka lebih banyak peluang kerja ramah lingkungan, maupun perkembangan bisnis masing-masing usaha rintisan