L Latar belakang: Bakteri gram negatif P. gingivalis memiliki prevalensi yangcukup tinggi dalam saluran akar pada infeksi primer dan berhubungan dengan timbulnya penyakit periapikal dan abses akut yang disertai rasa sakit dan pembengkakan. Tujuan Penelitian: Menganalisis perbedaan daya antibakteri antara pasta campuran antibiotik dan kortikosteroid dengan pasta campuran tiga antibiotik sebagai bahan medikamen dalam saluran akar serta pengaruh rentang waktu medikamen dalam saluran akar terhadap jumlah koloni bakteri P. gingivalis. Metode Penelitian: Sebanyak 24 gigi premolar diberikan perlakuan dengan 2 bahan medikamen intrakanal. Saluran akar gigi diirigasi dan ditampung dalam cawan petri steril kemudian dilakukan kultur bakteri. Perhitungan jumlah koloni bakteri P. gingivalis dilakukan pada hari ketujuh dan keempat belas. Hasil: Tidak terdapat perbedaan jumlah koloni P. gingivalis yang signifikan antara kelompok pasta campuran antibiotik dan kortikosteroid dibandingkan kelompok pasta campuran tiga antibiotik pada perhitungan di hari ketujuh maupun hari keempat belas (p>0,05). Jumlah koloni bakteri P. gingivalis pada hari ketujuh dibandingkan hari keempat belas menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok pasta campuran antibiotik dan kortikosteroid maupun kelompok pasta campuran tiga antibiotik (p<0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan daya antibakteri yang signifikan antara pasta campuran antibiotik dan kortikosteroid dengan pasta campuran tiga antibiotik sebagai bahan medikamen dalam saluran akar terhadap jumlah koloni bakteri P. gingivalis. Medikamen selama 14 hari dalam saluran akar memiliki daya antibakteri lebih baik daripada 7 hari.