Pemanfaatan a-bis optimizer sebagai sarana optimalisasi pemakaian transponderpalapa c2 untuk transmisi satelit seluler BTS Indosat
T Terjadi penurunan kualitas jaringan pada parameter, CDR naik 4%, CSSR turun 4%, SCR turun 7%, RX Lev naik 4%, SQl 22 naik 2%, SQI 17 naik 1% dan PDD naik 0,22 detik. Dari 45 link implementasi tahap 1 perangkat abis optimizer sebesar 79,2 MHz dioptimaskan menjadi hanya 21,9 Mhz atau penghematan aktual yang dihasilkan sebesar 54,9 MHz, setara dengan 1,525 transponder satelit. Pemanfaatan hasil optimasi tersebut dapat dipakai untuk menambah lebih dari 45 BTS baru dengan penggunaan transmisi satelit. PT Indosat Tbk selain dapat menambah BTS baru juga memperoleh penghematan biaya OPEX sebesar USD 519.714,5 serta biaya CAPEX sebesar USD 200.000 atau setara dengan IDR 7.197.145.000.
T There was a decrease in network quality in parameters, CDR increased 4%, CSSR decreased 4%, SCR decreased 7%, RX Lev increased 4%, SQl 22 increased 2%, SQI 17 increased 1% and PDD increased 0.22 seconds. Of the 45 links of phase 1 implementation, the abis optimizer device of 79.2 MHz was optimized to only 21.9 Mhz or the actual resulting savings of 54.9 MHz, equivalent to 1,525 satellite transponders. Utilization of the optimization results can be used to add more than 45 new BTS using satellite transmission. PT Indosat Tbk, apart from being able to add new BTS, also obtained OPEX cost savings of USD 519,714.5 and CAPEX costs of USD 200,000 or equivalent to IDR 7,197,145,000.