Modulasi dan coding adaptif untuk satelit ku-band
Info Katalog
File Repositori
Subyek : Signal and signaling - Communication systems
Penerbit : FTI - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2015
Pembimbing 1 : Arifin Nugroho
Kata Kunci : communication system, constant modulation and coding, satelite.
Status Posting : Published
Status : Tidak Lengkap
File Repositori
| No. | Nama File | Hal. | Link |
|---|---|---|---|
| 1. | 2015_TS_MTE_162111002_Halaman-Judul.pdf | 13 | |
| 2. | 2015_TS_MTE_162111002_Lembar-Pengesahan.pdf | 2 | |
| 3. | 2015_TS_MTE_162111002_Bab-1_Pendahuluan.pdf | 5 | |
| 4. | 2015_TS_MTE_162111002_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf | 216 |
|
| 5. | 2015_TS_MTE_162111002_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf | 112 |
|
| 6. | 2015_TS_MTE_162111002_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf | 48 |
|
| 7. | 2015_TS_MTE_162111002_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf | 8 |
|
| 8. | 2015_TS_MTE_162111002_Daftar-Pustaka.pdf | 1 | |
| 9. | 2015_TS_MTE_162111002_Lampiran.pdf | 48 |
|
S Sistem komunikasi yang fleksibel sangat dibutuhkan pada bidang komunikasi satelit Ku-Band saat ini, untuk mendukung peningkatan Iayanan pelanggan (user). Peningkatan Iayanan yang dimaksud adalah kelangsungan Iayanan data rate yang tersedia pada saat kondisi jaringan satelit mengalami gangguan redaman hujan (fading) dapat dipenuhi dengan menerapkan sistem modulasi dan coding adaptif, penerapan ini juga dapat sekaligus memaksimalkan efisiensi bandwidth dan power spectral.Pada Tesis ini , dilakukan modifikasi atau rekayasa pada kanal estimasi penerima (receiver) dengan menerapkan logic control modulation untuk menyiasati perubahan Energy per bit to Noise ( Eb/No ) pada modem satelit ketika terjadi perilaku Energy per bit to Noise ( Eb/No ) berubah — ubah oleh penerimaan Carrier to Noise (C/N) yang mengalami gangguan redaman hujan. Logic control modulation ini memberikan isyarat dalam bentuk informasi besaran Energy per bit to Noise kepada sistem modulasi agar melakukan perubahan modulasi sesuai dengan parameter modulasi pada tingkat step besaran Energy per bit to Noise yang ditentukan yaitu per step1.4 dB — 1.7 dB dalam melakukan p rubahan modulasi. Perubahan ini didukunci oleh sistem modulasi M-nK dan M-QAM serta viterbi dan convolution pada code rate % dan 5/6.Hasil modifikasi atau rekayasa dapat mempertahankan kestabilan kelangsungan data rate dengan menggunakan modulasi QPSK pada kondisi jaringan satelit mengalami gangguan redaman hujan (fading). Modulasi dan Coding Adaptif Iebih balk dari pada menerapkan Modulasi dan Coding Konstan.
A A flexible communication system is very much needed in the field of Ku-Band satellite communication today, to support the improvement of customer (user) services. The service improvement in question is the continuity of available data rate services when the satellite network conditions experience rain attenuation disturbances (fading) can be met by implementing an adaptive modulation and coding system, this application can also maximize bandwidth efficiency and spectral power.In this thesis, modifications or engineering are carried out on the estimated receiver channel by applying logic control modulation to deal with changes in Energy per bit to Noise (Eb/No) on a satellite modem when the behavior of Energy per bit to Noise (Eb/No) changes. — change by Carrier to Noise (C/N) reception experiencing rain attenuation interference. This modulation logic control provides a signal in the form of information on the amount of Energy per bit to Noise to the modulation system in order to make changes to the modulation according to the modulation parameters at the specified step level of Energy per bit to Noise, namely per step 1.4 dB — 1.7 dB in making changes. modulation. This change is supported by the M-nK and M-QAM modulation systems as well as viterby and convolution at code rates % and 5/6.The results of the modification or engineering can maintain the stability of the continuity of the data rate by using QPSK modulation in the condition of the satellite network experiencing rain attenuation interference (fading). Adaptive Modulation and Coding is better than applying Constant Modulation and Coding.