P Perguruan Tinggi merupakan institusi yang memiliki tugas inti dalam pengembangan pengetahuan. Penelitian manajemen pengetahuan ini merupakan usaha yang dilakukan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dalam mengelola aset intelektualnya. Penelitian ini. bertujuan untuk menghasilkan model pengukuran manajemen pengetahuan dengan perspektif Knowledge Management Scorecard (KM Scorecard). Model ini dapat menggambarkan peran dan kontribusi PNJ dalam pencapaian visi dan misi secara jelas dan terukur. Selain itu juga dapat memberikan gambaran hubungan antar sasaran strategis dalam penciptaan nilai menuju politeknik unggulan bertaraf internasional. Data dan informasi diolah berdasarkan perspektif KM Scorecard. KM Scorecard merupakan modifikasi dari konsep balanced scorecard (BSC), sehingga tahapan-tahapan penelitian mengikuti kaidah BSC. Strategi (visi dan misi) PNJ diterjemahkan ke dalam 4 perspekif KM Scorecard yang meliputi perspektif intelektual, sosial, struktural, dan humanitas. Pada empat perspektif KM Scorecard tersebut menghasilkan 18 sasaran strategis dan 57 KPI (key performance indicator) yang digunakan sebagai ukuran didalam scorecard. Perspektif intelektual menghasilkan 4 sasaran strategis dan 12 KPI; Perspektif sosial menghasilkan 4 sasaran strategis dan 9 KPI; Perspektif struktural menghasilkan 5 sasaran strategis dan 27 KPI; Perspektif humanitas menghasilkan 5 sasaran strategis dan 9 KPI. Dalam bobot kepentingan, ada tiga level yang dibandingkan disini, yaitu level perspektif, level sasaran strategis dan level KPI. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai pengukuran manajemen pengetahuan pada perspektif intelektual (4,38125) sangat baik, sosial (4,47250) sangat baik, struktural (4,72000) sangat baik, dan humanitas (4,0000) baik. Hasil total dari penjumlahan masing-masing perspektif yang kemudian dikalikan dengan bobotnya menunjukkan kinerja manajemen pengetahuan PNJ memiliki nilai 4,46455 dimana berdasarkan skala pengukuran hasil tersebut menunjukkan bahwa kinerja PNJ tahun 2010 adalah sangat baik. Untuk mencapai politeknik unggulan bertaraf internasional, PNJ memerlukan dukungan dari Pemerintah, terutama dalam memfasilitasi serta memberikan kebijakan pendidikan tinggi yang tepat sehingga dapat mempercepat dan mempermudah perguruan tinggi untuk mencapai politeknik unggulan bertaraf internasional.