DETAIL KOLEKSI

Model mitigasi risiko pada proses bisnis order fulfillment di PT ABC.


Oleh : Shelina Putri Kurniadi

Info Katalog

Nomor Panggil : 2023_TS_MTI_163011910003

Subyek : System analysis;Business networks

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Puji Astuti

Pembimbing 2 : Dadang Surjasa

Kata Kunci : risk mitigation, swimlane diagram, house of risk, analytical network process, BOCR.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TS_MTI_163011910003_-Halaman-Judul.pdf 10
2. 2023_TS_MTI_163011910003_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2023_TS_MTI_163011910003_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2023_TS_MTI_163011910003_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2023_TS_MTI_163011910003_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2023_TS_MTI_163011910003_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2023_TS_MTI_163011910003_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2023_TS_MTI_163011910003_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2023_TS_MTI_163011910003_Lampiran.pdf

D Di dunia Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terjadi persaingan yang ketat. Hal ini membuat perusahaan menjadikan inovasi dan strategi sebagai amunisi utama untuk terus berkembang. PT ABC merupakan perusahaan FMCG yang telah berdiri selama lebih dari 80 tahun. PT ABC memproduksi dan mendistribusikan lima kategori produk yaitu produk kecantikan, nutrition, home care, personal care, dan ice cream. Customer PT ABC terbagi menjadi dua jenis, yaitu distributive trade dan modern trade. Di PT ABC terjadi peningkatan lead time pada proses order fulfillment sejak tahun 2019 sampai 2022. Hal ini mengakibatkan penerimaan pembayaran dari customer menjadi terlambat. Proses bisnis order fulfillment terdiri dari delapan sub proses dimulai dari sub proses customer order hingga sub proses pembayaran customer. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang menimbulkan risiko pada proses bisnis order fulfillment, merancang model mitigasi risiko, dan menentukan prioritas langkah mitigasi risiko pada proses bisnis order fulfillment tersebut. Penelitian dimulai dengan melakukan pemetaan proses bisnis order Fulfillment. Dilanjutkan dengan pemetaan kejadian dan sumber risiko yang dilakukan dengan metode House of Risk 1 (HOR 1) melalui proses Focus Group Discussion (FGD) bersama dua orang pakar. Tahapan dilanjutkan dengan menentukan langkah mitigasi risiko menggunakan metode HOR 2 dan penentuan prioritas langkah mitigasi risiko menggunakan Analytical Network Process dengan kriteria Benefit, Opportunity, Cost, dan Risk (ANP BOCR). Hasil penelitian menunjukan adanya 16 sumber risiko dominan dan 17 langkah mitigasi risiko. Langkah mitigasi risiko kemudian dikelompokan ke dalam lima kluster yaitu prework, eksekusi, monitoring, regulasi, dan otomasi. Hasil ANP BOCR menunjukan bahwa kluster eksekusi menjadi prioritas utama pada implementasi langkah mitigasi.

I In the world of Fast Moving Consumer Goods (FMCG), fierce competition takes place. This prompts companies to consider innovation and strategy as their main ammunition for continuous growth. PT ABC is an FMCG company that has been established for over 80 years. PT ABC produces and distributes products in five categories: beauty products, nutrition, home care, personal care, and ice cream. PT ABC's customers are divided into two types: distributive trade and modern trade. There has been an increase in lead time in the order fulfillment process at PT ABC from 2019 to 2022. This has resulted in delayed customer payments. The order fulfillment business process consists of eight subprocesses, starting from the customer order subprocess to the customer payment subprocess. The aim of this research is to identify factors that pose risks in the order fulfillment business process, design a risk mitigation model, and determine the priority of risk mitigation steps in the order fulfillment process. The research begins with mapping the order fulfillment business process. It is followed by mapping events and sources of risk using the House of Risk 1 (HOR 1) method through Focus Group Discussion (FGD) involving two experts. The stages continue by determining risk mitigation steps using the HOR 2 method and establishing the priority of risk mitigation steps using the Analytical Network Process with Benefit, Opportunity, Cost, and Risk (ANP BOCR) criteria. The research results reveal 16 dominant sources of risk and 17 risk mitigation steps. The risk mitigation steps are then grouped into five clusters: prework, execution, monitoring, regulation, and automation. The ANP BOCR results indicate that the execution cluster is the top priority for implementing mitigation steps.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?