P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Anteseden dan Konsekuensi dari Purchase Intention Eco-Fashion. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kuantitatif, menggunakan field research pada konsumen produk eco-fashion . Pengumpulan data digunakan dengan cara menyebarkan kuesioner secara online. Sampel penelitian dipilih menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh 263 responden. Metode pengujian data dilakukan dengan uji validitas, realibilitas, dan goodness of fit. Metode Analisis data yang digunakan penelitian ini adalah menggunakan statistika deskriptif menggunakan software Smart PLS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari Environmental Concerns dan Brand Image terhadap Purchase Intention Eco-Fashion. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara Purchase Intention Eco-Fashion terhadap e-WOM dan Willingness to Pay at Price Premium. Selain itu, terdapat pengaruh positif antara e-WOM terhadap Willingness to Pay at Price Premium. Namun, penelitian ini menemukan bahwa Social Influence dan Altruism tidak berpengaruh terhadap Purchase Intention Eco-Fashion. Implikasi Manajerial dari penelitian ini adalah perusahaan dapat mempertimbangkan praktik bisnis mulai dari material yang dipakai sampai proses produksi suatu barang harus sudah mengedepankan eco-fashion. Selain itu, penelitian ini juga menjawab bahwa dengan memperhatikan konsep eco-fashion, hal itu dapat menaikkan citra perusahaan dan dapat meningkatkan minat beli konsumen, ditambah lagi konsumen dapat dengan senang hati membagikan berbagai testimoni untuk menyebarkan review yang baik di berbagai platform sosial media dalam bentuk kepedulian terhadap membeli barang eco-fashion.