DETAIL KOLEKSI

Pengaruh viskositas minyak pelumas sebagai media pendingin dalam proses perlakuan panas terhadap struktur mikro dan kekerasan material


Oleh : Budi Hartono

Info Katalog

Subyek : Lubrication and lubricants

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Rianti Dewi Sulamet-Ariobimo

Kata Kunci : metal sheet forming process, punch, die press

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TS_MTM_161120001_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TS_MTM_161120001_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2015_TS_MTM_161120001_Bab-1_Pendahuluan.pdf 2
4. 2015_TS_MTM_161120001_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2015_TS_MTM_161120001_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2015_TS_MTM_161120001_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Kesimpulan.pdf
7. 2015_TS_MTM_161120001_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2015_TS_MTM_161120001_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2015_TS_MTM_161120001_Lampiran.pdf

P Pada pembentukan metal lembaran (sheet metal forming) alat pemotong (punch) merupakan salah satu komponen utama pada matras (die press). Fungsi dari punch sebagai alat potong material metal lembaran. Punch harus memiliki kekerasan, ketahanan aus dan tahan terhadap beban kejut.Sebagian besar industri metal di Indonesia menggunakan punch dari supplier asing, kondisi ini membutuhkan waktu tunggu dan biaya relatif tinggi. Dengan mempertimbangkan kebutuhan industri yang besar, ketersediaan bahan dasar di pasar lokal dan kemampuan manufaktur industri di tanah air, punch dapat diproduksi didalam negeri dengan harga yang kompetitif.Komposisi kimia dan proses perlakuan panas menentukan sifat mekanik material. Penelitian ini fokus pada pengaruh proses perlakuan panas dan viskositas minyak pelumas sebagai media pendingin terhadap kekerasan dan struktur mikro. Proses perlakuan panas dan pemilihan media pendingin yang tepat berdampak pada nilai pro duk.Penelitian ini akan membandingkan struktur mikro, kekerasan, dan laju keausan antara alat potong import dan lokal setelah mengalami proses perlakuan panas. Material GOA sebagai bahan dasar alat potong akan mengalami proses perlakuan panas pada temperatur austenisasi 850°C dengan waktu tunggu 1 jam, didinginkan pada media pendingin dengan viskositas yang berbeda (SAE 10, SAE 40-60, dan SAE 90), dan diikuti dengan proses temper pada temperatur yang berbeda (150°C, 175°C, dan 200°C). Hasil uji struktur mikro menunjukan perbedaan fasa, bentuk, besar, dan penyebaran karbit yang berbeda, hal ini berbanding lurus dengan basil uji kekerasan dan laju keausan dari tiap-tiap materil uji.

I In metal sheet forming process, punching tool becomes significantly important element of die press machine. Especially in metal sheet cutting process, punching tool's characteristics of hardness, wear endurance and force impact robustness are generally prominent. Meanwhile, Indonesian metal industries' proneness in using punch tool implementation made by foreign supplier, creates cost and dwelling time problems. By the consideration of manufacturing industries' high demand and the availability of raw materials in domestic market, punch could be produced locally with yet competitive price.Leveraging the chemical composition and heat treatment determine materials' mechanical characteristics, this research focuses on the impact of heat treatment process and viscosity of oil based lubricant as coolant media to the hardness and microscopic structure from the punch. Thus optimal combination of heat treatment and coolant medium will be resulting on the quality of product.This research studies comparison between microscopic structure, hardness and wear rate between imported and domestic cutting tool. GOA as raw material of cutting tool undergo a heat treatment process on 850°C austenite temperature throughout 1 hour waiting time. The process continued to chilling mechanism with subsequently different viscosity of coolant medium (SAE 10, SAE 40-60, and SAE 90) and various temperature settings (150°C, 175°C, and 200°C). The results from microscopic examination exposes different phase, shape, size and carbide dissemination are linear to the wear rate of tested materials.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?