E Energi terbarukan memberikan peluang besar dalam penyediaan listrik berkelanjutan, salah satunya melalui pemanfaatan generator termoelektrik (TEG). Penelitian ini berfokus pada perancangan, pembuatan, dan pengujian sistem pembangkit listrik termoelektrik yang memanfaatkan panas dari kompor biomassa sebagai sumber energi utama. Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan sistem yang mampu mengonversi energi panas menjadi listrik secara langsung menggunakan modul TEG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menerapkan kompor biomassa sebagai sumber panas utama. Beberapa parameter penting yang diukur meliputi tegangan keluaran, arus listrik, suhu pada tungku kompor, udara antara tungku kompor dengan TEG sisi panas, dan TEG sisi panas. Modul TEG yang digunakan adalah tipe SP1848-27145 SA, yang dipasang 9 TEG dalam konfigurasi tiga seri yang dihubungkan secara paralel. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa sistem ini menghasilkan tegangan rangkaian terbuka maksimum sebesar 53 mV, sedangkan tegangan rangkaian tertutup mencapai 17 mV. Suhu maksimum pada alat pembakar (burner) kompor tercatat sebesar 429,75°C, dengan suhu sisi panas TEG mencapai 198,75°C dan suhu udara di antaranya 274,5°C. Penelitian ini menegaskan potensi penggunaan TEG sebagai pembangkit listrik skala kecil, khususnya untuk aplikasi rumah tangga seperti pengisian daya perangkat elektronik atau penerangan. Studi lanjutan dapat difokuskan pada peningkatan efisiensi TEG dan optimalisasi desain sistem agar lebih efektif dalam memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh kompor biomassa.