Pengaruh resource complementarity dan sumber pendanaan terhadap peningkatan kinerja keuangan perusahaan setelah merger dan akuisisi dengan corporate governance sebagai pemoderasi
P Penelitian ini bertujuan untuk memberi bukti bagaimana sesungguhnya pengaruh resource complementarity dan sumber pendanaan terhadap peningkatan kinerja keuangan perusahaan setelah merger dan akuisisi dengan corporate governance sebagai pemoderasi. Data yang digunakan adalah data cross sectional dengan metode analisis data kuantitatif. Adapun sampel penelitian adalah perusahaan yang melakukan transaksi merger dan akuisisi tahun 2018 sampai dengan tahun 2021. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan.Kebaharuan dalam penelitian ini adalah penggunaan variabel corporate governance sebagai kuasi moderasi, dimana variabel tersebut hanya digunakan sebagai variabel independen pada penelitian-penelitian sebelumnya. Di samping itu, penelitian ini juga menggunakan sampel data yang lebih luas yaitu perusahaan yang melakukan transaksi merger dan akuisisi tahun 2018 sampai dengan tahun 2021 di wilayah negara ASEAN terpilih (Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam) yang selanjutnya dilakukan uji ekspansi atas sampel data terpisah yaitu data negara Indonesia dan data negara ASEAN lainnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, resource complementarity dan corporate governance berpengaruh positif tidak signifikan terhadap peningkatan kinerja keuangan perusahaan setelah aktivitas M&A, sumber pendanaan berpengaruh positif signifikan terhadap peningkatan kinerja keuangan setelah terjadinya M&A. Pengujian terhadap corporate governance sebagai pemoderasi menunjukkan bahwa corporate governance memperkuat pengaruh resource complementarity dan sumber pendanaan terhadap peningkatan kinerja keuangan setelah terjadinya M&A. Selanjutnya setelah dilakukan uji ekspansi dengan sampel data Indonesia terpisah dengan data Asean lainnya, konsistensi hasil ditunjukkan oleh variabel resource complementarity dan sumber pendanaan. Sedangkan variabel independen corporate governance berpengaruh positif signifikan terhadap peningkatan kinerja keuangan setelah terjadinya M&A untuk sampel data Indonesia, dan hasil sebaliknya untuk data ASEAN lainnya. Untuk data Indonesia, corporate governance memperkuat pengaruh resource complementarity terhadap peningkatan kinerja keuangan setelah terjadinya M&A dan hasil sebaliknya untuk data ASEAN lainnya. Untuk data ASEAN lainnya, corporate governance memperkuat pengaruh sumber pendanaan terhadap peningkatan kinerja keuangan setelah terjadinya M&A dan hasil sebaliknya untuk data Indonesia.
T The aim of this research is to provide evidence on how resource complementarity and source of funding influence the improvement of company financial performance post mergers and acquisitions, with corporate governance as a moderator. The data used is cross-sectional with a quantitative data analysis method. The sample consists of companies that engaged in merger and acquisition transactions from 2018 to 2021. The study also utilizes secondary data, namely financial reports of the companies.The novelty of this research lies in the use of corporate governance as a quasi-moderator variable, whereas in previous studies, this variable was only used as an independent variable. Additionally, this study employs a broader sample of data, including companies involved in merger and acquisition transactions from 2018 to 2021 in selected ASEAN countries (Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, the Philippines, and Vietnam), followed by an expansion test with separate samples for Indonesia and other ASEAN countries.The results show that, overall, resource complementarity and corporate governance have an insignificant positive effect on the improvement of financial performance after M&A activities, while funding sources have a significant positive effect on financial performance improvement after M&A. Testing corporate governance as a moderator shows that corporate governance strengthens the impact of resource complementarity and funding sources on the improvement of financial performance after M&A. Furthermore, the expansion test with separate samples for Indonesia and other ASEAN countries shows that the consistency of results is maintained for resource complementarity and funding sources. The independent variable corporate governance has a significant positive effect on financial performance improvement after M&A for the Indonesian sample, while the opposite result is observed for the other ASEAN data. For Indonesian data, corporate governance strengthens the impact of resource complementarity on financial performance improvement after M&A, whereas the opposite is true for the other ASEAN data. For the other ASEAN countrie’s data, corporate governance strengthens the impact of funding sources on financial performance improvement after M&A, with the opposite result for Indonesian data