S Sebagai lapangan yang Mature, Struktur“ADR” menggunakan 3 macam metode pengangkatan buatan (artificial lift) antara lain: ESP, SRP dan Gas Lift. Sebagai salah satu artificial lift dengan operation cost yang rendah dan merupakan back bone angka produksi, sumur-sumur dengan pengangkatan gas lift mendapat perhatian utama dalam keberlangsungan produksi lapangan.Salah satu permasalah yang muncul dan sering mengganggu kestabilan angka produksi adalah build up scale yang sangat cepat, seperti diketahui bahwa pembentukan scale yang sangat cepat menimbulkan berbagai masalah yang berkaitan dengan biaya antara lain: penurunan angka produksi, kehilangan atau kerusakan peralatan produksi dan yang paling parah adalah dapat menyebabkan hilangnya sumur, sehingga diperlukan suatu upaya yang secara kontinyu dan konsisten dilakukan untuk mengatasi permasalah tersebutPada Tesis ini membahas tentang salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah timbulnya scale yang cukup siginifikan yang peralatannya merupakan hasil rekayasa internal perusahaan dengan tujuan melakukan injeksi scale inhibitor pada Rangkaian Pipa Produksi (RPP) agar scale yang mayoritas terbentuk pada rangkaian pipa vertical (tubing), horizontal (production flow line), dan kepala sumur dapat dihindari atau setidaknya dihambat.Tantangan pertama adalah menciptakan peralatan yang mampu menjadi media dalam mengalirkan scale inhibitor kedalam rangkaian pipa produksi vertikal (tubing)karena untuk melakukan injeksi pada rangkaian pipa horizontal sudah jamak dilakukan namun tidak memberikan hasil yang maksimal karena menurut data yang ada, permasalahan timbul mulai dari tubing sampai dengan flow line Produksi.Setelah berhasil melakukan desain, rekayasa, assessment dan instalasi terhadap peralatan atau pun media yang digunakan untuk melakukan injeksi scale inhibitor, tantangan selanjutnya adalah melakukan analisa terhadap hasil injeksi.Analisa dilakukan dengan mengambil sample sebelum dan sesudah dilakukan injeksi chemical.Dilakukan uji pada skalala boratorium untuk mendapatkan gambaran tentang dosis yang akan diberikan untuk selanjutnya dilakukan di skala sumur, dan dilakukan uji dengan pengambilan sampel kembali untuk setiap dosis, dan akhirnya didapatkan dosis yang optimum. Analisa terhadap hasil injeksi ditandai dengan perubahan yang terjadi pada saat sebelum dan sesudah dilakukan pemompaan chemical scale inhibitor.