Pemanfaatan pembangkit litrik siklus biner untuk optimasi sistem pembangkit PLTP Tulehu Kabupaten Maluku Tengah
P Pulau Ambon memiliki potensi sumber daya energi, salah satunya yaitu energi panas bumi yang berada di Tulehu. WKP Tulehu dikelola oleh PT. PLN dan telah melakukan pengeboran eksplorasi, tetapi hasil yang diperoleh kondisi fluida bertemperatur rendah yaitu 101,1 oC dan tekanan yang rendah (1,01 bar) sehingga tidak bisa dikembangkan menggunakan pembangkit listrik konvensional. Salah satu teknologi yang bisa digunakan untuk memanfaatkan kondisi fluida panas bumi tersebut yaitu menggunakan siklus biner. Siklus biner merupakan pembangkit listrik yang dapat memanfaatkan fluida panas bumi bertemperatur rendah untuk memanaskan fluida kerja yang selanjutnya dapat menggerakan turbin. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan optimasi hasil eksplorasi WKP Tulehu dengan variasi fluida kerja, tekanan fluida kerja masuk turbin, temperatur kondensor dan laju alir massa fluida kerja. Tiga (3) fluida kerja yang digunakan, yaitu fluida kerja i-pentana, n-butana dan i-butana. Metode penelitian ini dilakukan menggunakan simulator proses Aspen HYSYS. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan daya yang dihasilkan dari masing-masing fluida kerja yaitu; 2965,56 kW, 2462,55 kW dan 2091,71 kW dengan daya bersih masing-masing yaitu; 2679,06 kW, 2171,71 kW dan 1808,06 kW. Fluida kerja i-pentana dipilih karena menghasilkan daya tertinggi.
A Ambon Island has potential energy resources, one of which is geothermal energy in Tulehu. WKP Tulehu is managed by PT. PLN and has carried out exploration drilling, but the results obtained are low temperature fluid conditions of 101.1 oC and low pressure (1.01 bar) so that it cannot be developed using conventional power plants. One technology that can be used to take advantage of the geothermal fluid conditions is using a binary cycle. The binary cycle is a power plant that can utilize low-temperature geothermal fluid to heat the working fluid which can then drive a turbine. The purpose of this research is to optimize the exploration results of WKP Tulehu with variations of working fluid, working fluid pressure entering the turbine, condenser temperature and working fluid mass flow rate. Three (3) working fluids are used, namely i-pentane, n-butane and i-butane. This research method was carried out using the Aspen HYSYS process simulator. From the simulation results, the power generated from each working fluid is; 2965.56 kW, 2462.55 kW and 2091.71 kW with net power, respectively; 2679.06 kW, 2171.71 kW and 1808.06 kW. The i-pentane working fluid was chosen because it produces the highest power.