P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh environmental knowledge, environmental advertisement, dan green attitude terhadap green purchasing behaviour dan eco brand pada konsumen air minum dalam kemasan. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 217 responden dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Populasi sampel adalah masyarakat atau konsumen air minum dalam kemasan yang beraktivitas di Jakarta dengan usia dari 18 tahun sampai 55 tahun. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif untuk mencari nilai rata-rata dan standar deviasi serta menggunakan AMOS versi 17 untuk pengujian hipotesis. Instrumen telah diuji dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan pengujian model goodness of fit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa environmental knowledge tidak berpengaruh terhadap green purchasing behaviour, environmental advertisement tidak berpengaruh terhadap green purchasing behaviour, green attitude berpengaruh positif terhadap green purchasing behaviour, eco brand berpengaruh positif terhadap green purchasing behaviour, environmental knowledge berpengaruh posistif terhadap eco brand, environmental advertisement tidak berpengaruh terhadap eco brand serta green attitude berpengaruh positif terhadap eco brand. Implikasi manajerial dalam penelitian ini adalah memberikan edukasi tentang pentingnya produk ramah lingkungan atau eco label, melakukan aktivitas campaign positif secara langsung atau tidak langsung (media iklan) agar meningkatkan awareness dan pengetahuan tentang pentingnya produk yang ramah lingkungan tentunya akan berdampak pada perilaku pembelian konsumen serta ada baiknya iklan tersebut tidak hanya pada level (AIDA), Awareness (Kesadaran/Daya Tarik), Interest (Minat), Desire (Keinginan), tetapi harus mencakup komponen semua termasuk Action (aksi) yaitu melakukan pembelian.