DETAIL KOLEKSI

Perbedaan efektifitas bahan irigasi saluran akar menggunakan tiga jenis tip irigasi terhadap penetrasi siler bioceramic: Penelitian in vitro


Oleh : Faustine Katrini

Info Katalog

Pembimbing 3 : Harryanto Wijaya

Nomor Panggil : 617.634 2 FAU p

Subyek : Prosthodontics

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Wiena Widyastuti

Pembimbing 2 : Aryadi Subrata

Kata Kunci : sealer penetration, endodontics, confocal laser scanning microscope, root canal irrigant.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TS_KG_114402010004_Halaman-judul.pdf 13
2. 2023_TS_KG_114402010004_Lembar-pengesahan.pdf 6
3. 2023_TS_KG_114402010004_Bab-1-Pendahuluan.pdf 7
4. 2023_TS_KG_114402010004_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 19
5. 2023_TS_KG_114402010004_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf 5
6. 2023_TS_KG_114402010004_Bab-4-Metode-penelitian.pdf 15
7. 2023_TS_KG_114402010004_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf 8
8. 2023_TS_KG_114402010004_Bab-6-Pembahasan.pdf 9
9. 2023_TS_KG_114402010004_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf 1
10. 2023_TS_KG_114402010004_Daftar-pustaka.pdf 8
11. 2023_TS_KG_114402010004_Lampiran.pdf 18

P Pendahuluan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah adaperbedaan dalam efektivitas berbagai bahan irigasi, khususnya Sodium Hypochlorite(NaOCl), Ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA), dan Citric Acid (CA), sertapenggunaan tiga ujung jarum irigasi pada penetrasi sealer biokeramik ke dalam tubulusdentin menggunakan Confocal Laser Scanning Microscope (CLSM). Metode: Tiga puluhpremolar mandibula tunggal dipilih dan secara acak dibagi menjadi sepuluh kelompok(n=3) sebelum preparasi saluran akar sesuai dengan cairan dan tip irigasi yang digunakanselama instrumentasi, yang ditetapkan sebagai kelompok I: (Akuades (Aq) + tip irigasistainless steel single side-vented (SS-sgl)), kelompok II: (NaOCl + SS-sgl), kelompok III:(NaOCl + stainless steel double side-vented (SS-dbl)), kelompok IV: (NaOCl + Trunatomydouble side-vented (Tru)), kelompok V: (NaOCl + EDTA + Aq + SS-sgl), kelompok VI:(NaOCl + EDTA + Aq + SS-dbl), kelompok VII: (NaOCl + EDTA + Aq + Tru), kelompokVIII: (NaOCl + CA + Aq + SS-sgl), kelompok IX: (NaOCl + CA + Aq + SS-dbl), dankelompok X: (NaOCl + CA + Aq + Tru). Preparasi dilakukan menggunakan file rotariProTaper Ultimate hingga F3. Sebelum pengisian saluran akar, siler bioceramic dicampurdengan zat pewarna Rhodamine B 0,1%. Semua sampel dipotong pada jarak 4 mm dariapex untuk mendapatkan potongan setebal 2 mm dan divisualisasikan dengan CLSM.Analisis Statistik: Data dianalisis menggunakan ANOVA dua arah dan uji post hoc Tukey.Tingkat signifikansi diatur pada P < 0,05. Hasil: Analisis statistik menggunakan ujiANOVA dua arah membuktikan bahwa ada perbedaan dalam penetrasi di antara kelompokpenelitian yang diuji berdasarkan irigasi (p < 0,001), tip (p < 0,001), dan kombinasi irigasidan tip (p < 0,001). Kesimpulan: Kombinasi NaOCl + CA + Aq dengan SS-dblmenghasilkan penetrasi siler bioceramic paling signifikan ke dalam tubulus dentin.Kombinasi ini menunjukkan kinerja superior dibandingkan dengan solusi irigasi dankombinasi ujung irigasi lainnya yang diuji dalam eksperimen ini.

I Introduction: The aim of this study is to determine whether there is a difference in theeffectiveness of various irrigation materials, specifically Sodium Hypochlorite (NaOCl),Ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA), and Citric Acid (CA), and the use of threeirrigation needle tips on the penetration of bioceramic sealer into dentinal tubules using aconfocal laser scanning microscope (CLSM). Methods: Thirty single-rooted mandibularpremolars were selected and randomly divided into ten groups (n=3) before root canalpreparation according to the solution and irrigation tip used throughout instrumentation,designated as group I: (Aquadest (Aq)+irrigation tip stainless steel single side-vented (SSsgl)),group II: (NaOCl+SS-sgl), group III: (NaOCl+stainless steel double side-vented (SSdbl)),group IV: (NaOCl+Trunatomy double side-vented (Tru)), group V:(NaOCl+EDTA+Aq+SS-sgl), group VI: (NaOCl+EDTA+Aq+SS-dbl), group VII:(NaOCl+EDTA+Aq+Tru), group VIII: (NaOCl+CA+Aq+SS-sgl), group IX:(NaOCl+CA+Aq+SS-dbl), and group X: (NaOCl+CA+Aq+Tru). Preparation was doneusing ProTaper Ultimate rotary files until F3. Before root canal filling, bioceramic sealerwas mixed with 0.1% Rhodamine B dye. All the samples were sectioned at 4 mm from apexto obtain a 2-mm-thick slice and visualized under CLSM. Statistical Analysis: Data wereanalyzed using two-way ANOVA and Tukey post hoc tests. The level of significance was setto P < .05. Results: Statistical analysis using a two-way ANOVA test proved that there isa difference in penetration among the tested research groups based on the irrigation(p<0.001), tip (p<0.001), and the combination of irrigation and tip (p<0.001).Conclusions: This study reveals that the combination of NaOCl+CA+Aq with SS-dbl yieldsthe most substantial penetration of bioceramic sealer into dentinal tubules. Thiscombination demonstrates superior performance compared to other irrigation solutionsand irrigation tip combinations tested in this experiment.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?