DETAIL KOLEKSI

Analisis perubahan kebijakan perpajakan dari bukan barang kena pajak menjadi barang kena pajak (di Industri Pertambangan Batubara)


Oleh : Redempta Pricilla Resmayanti Leven

Info Katalog

Nomor Panggil : 123011901053

Subyek : Tax and taxation;Value-added tax;Coal

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Sekar Mayangsari

Kata Kunci : value-added tax, tax policy, coal, taxable Goods.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TS_MAK_123011901053_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2023_TS_MAK_123011901053_Lembar-Pengesahan.pdf 7
3. 2023_TS_MAK_123011901053_Bab-1-Pendahuluan.pdf 12
4. 2023_TS_MAK_123011901053_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf 44
5. 2023_TS_MAK_123011901053_Bab-3-Metode-Penelitian.pdf 10
6. 2023_TS_MAK_123011901053_Bab-4-Analisis-dan-Pembahasan.pdf 55
7. 2023_TS_MAK_123011901053_Bab-5-Kesimpulan.pdf 4
8. 2023_TS_MAK_123011901053_Daftar-Pustaka.pdf 4
9. 2023_TS_MAK_123011901053_Lampiran.pdf 26

T Tesis ini membahas mengenai Analisa Perubahan Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai pada Industri Pertambangan Batubara di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis data kualitatif untuk memperoleh pemahaman mengenai permasalahan yang diangkat. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada 6 (enam) key informan baik otoritas pembuat kebijakan, akademisi, praktisi, dan pelaku usaha dalam industry pertambangan batubara yang selanjutnya akan dijabarkan sesuai dengan apa adanya pada saat pengumpulan data. Selain itu, penulis juga mencari referensi konsep yang dikemukakan para ahli baik dari dalam maupun luar negeri untuk menganalisa Kebijakan Perpajakan Pajak Pertambahan Nilai pada Industri Pertambangan Batubara di Indonesia yakni terkait penetapan Batubara sebelum diolah menjadi birket batubara sebagai barang kena pajak, yang dimuat dalam Undang-Undang Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020, dan kemudian diatur kembali dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan No. 07 Tahun 2021, untuk ditinjau dalam prinsip- prinsip AICPA (American Institute for Certified Public Accountant). Diantaranya adalah Equity and Fairness, Certainty, Convenience of Payment, Economic in Collection, Simplicity, Neutrality, Economic Growth and Effeciency, Transparency and Visibility, Minimum Tax Gap, Approriate Government Revenues dalam kaitan potensi penerimaan negara serta menganalisa kendala-kendala dalam implementasi dan memberikan upaya agar implementasi dapat berjalan dengan semestinya. Hasil yang didapat atas penelitian ini adalah Perubahan Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai pada Industri Pertambangan Batubara di Indonesia yang berlaku di Indonesia secara garis besar sudah memenuhi prinsip-prinsip kebijakan pajak yang baik. Hal ini karena pajak pertambahan nilai merupakan jenis pajak yang sudah umum dan aturannya sudah jelas, perubahan kebijakan ini hanya merupakan perluasan basis pajak. Untuk penerimaan negara jika dilihat dari sisi pajak pertambahan nilai sendiri tidak mengalami kenaikan, bahkan mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan penjualan hasil pertambangan batubara lebih konsen ke penjualan ekspor, sehinggan tarif PPN 0%. Kenaikan penerimaan negara meningkat dari sisi pajak penghasilan (SPT Tahunan). Untuk kendala dalam implementasi kebijakan ini belum ada karena seperti yang dikatakan PPN adalah jenis pajak yang sudah umum, aturan teknisnya sudah ada jauh sebelum perubahan kebijakan ini dibuat. Dan untuk pengusaha kena pajak yang masih punya kontrak PKP2B yang belum habis masa berlakunya, belum menerapkan perubahan kebijakan ini.

T This thesis discusses the Analysis of Value Added Tax Policy Changes in the Coal Mining Industry in Indonesia. The research method used is descriptive qualitative method with qualitative data analysis techniques to gain an understanding of the issues raised. Data collection was carried out through in-depth interviews with 6 (six) key informants, both policy-making authorities, academics, practitioners and business actors in the coal mining industry which will then be explained in accordance with what was at the time of data collection. In addition, the author also seeks references to concepts put forward by experts both from within and outside the country to analyze the taxation policy of Value Added Tax in the Coal Mining Industry in Indonesia, namely regarding the determination of coal before it is processed into coal beerket as a taxable item, which is contained in the Law. Undang-Undang Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020, and then re-regulated in the Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan No. 07 Tahun 2021, for review in the principles of the AICPA (American Institute for Certified Public Accountants). Among them are Equity and Fairness, Certainty, Convenience of Payment, Economic in Collection, Simplicity, Neutrality, Economic Growth and Efficiency, Transparency and Visibility, Minimum Tax Gap, Appropriate Government Revenues in terms of potential state revenues as well as analyzing constraints in implementation and providing effort so that the implementation can run properly. The results obtained from this research are changes in Value Added Tax Policy in the Coal Mining Industry in Indonesia that apply in Indonesia in general have fulfilled the principles of good tax policy. This is because Value Added Tax is a common type of tax and the rules are clear, this policy change is only an expansion of the tax base. As for state revenue, when viewed from the point of view of value added tax itself, it has not increased, it has even decreased. This is because sales of coal mining products are more concentrated on export sales, so the VAT rate is 0%. The increase in state revenue increased in terms of Income Tax (Annual SPT). There are no obstacles in the implementation of this policy because as said VAT is a common type of tax, the technical rules existed long before this policy change was made. And for Taxable Entrepreneurs who still have PKP2B Contracts that have not yet expired, this policy change has not yet been implemented.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?