Perancangan perhiasan kontemporer hidden resurrection dengan inspirasi dari Naga Cina menggunakan bahan alternatif
P Perhiasan sama sekali bukan barang baru, artefak arkeologis berupa manik - manik dari kulit kerang ditemukan sudah bersama manusia sejak 100.000 tahun yang lalu, dan di perkirakan sebagai wujud perhiasan tertua. Yang berubah bersama jaman adalah fungsi perhiasan yang sampai kini diketahui meliputi mulai dari sebagai penanfa afiliasi religius atau kultural. maka selain di perlukan studi pustaka untuk memetakan bentuk - bentuk naga, hal yang tak kalah sentral adalah menggali material alternatifnya, meskipun bukan materi tradisional perhiasan yang umumnya adalah mineral dan logam yakni kain kriya (batik) untuk mewujudkan bentuk naga tersebut ke dalam sosok - sosok konkret perhiasan kontemporer, dengan tetap mengandalkan humaan craftsmanship dan bukan produksi mekanis massal.