DETAIL KOLEKSI

Efek ekstrak daun clinacanthus nutans terhadap ekspresi TGF-β1 dan bFGF sebagai indikator penyembuhan luka


Oleh : Rezky Anggraeni

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.6 REZ e

Subyek : Herbs - Therapeutic use;Wounds and injuries

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : M. Orliando Roeslan

Pembimbing 2 : Melanie Sadono Djamil

Kata Kunci : clinacanthus nutans, TGF-β1, bFGF, fibroblas

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TS_KG_144011900004_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2021_TS_KG_144011900004_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2021_TS_KG_144011900004_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TS_KG_144011900004_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 15
5. 2021_TS_KG_144011900004_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep-dan-Hipotesis.pdf
6. 2021_TS_KG_144011900004_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 8
7. 2021_TS_KG_144011900004_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2021_TS_KG_144011900004_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2021_TS_KG_144011900004_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2021_TS_KG_144011900004_Daftar-Pustaka.pdf 7
11. 2021_TS_KG_144011900004_Lampiran.pdf

L Latar Belakang: Faktor pertumbuhan memegang peranan penting dalam penyembuhan luka. Dua faktor pertumbuhan yang berhubungan dengan angiogenesis dan migrasi fibroblas, epitel dan endotel adalah transforming growth factor 1 (TGF-β1) dan basic fibroblast growth factor (bFGF). Ekstrak kloroform daun Clinacanthus nutans dan senyawa hasil isolasinya, purpurin-18 phytyl ester merupakan tanaman obat yang memiliki kemampuan menginduksi migrasi fibroblas. Namun, belum ada penelitian ilmiah yang dilakukan mengenai pengaruhnya terhadap produksi protein yang berhubungan dengan penyembuhan luka.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak C. nutans terhadap produksi dua faktor pertumbuhan penting, TGF-β1 dan bFGF pada fibroblas dermal. Metode: Serbuk daun C. nutans diekstraksi dengan heksana dan kloroform secara berurutan. Ekstrak kloroform dilanjutkan ke fraksinasi menggunakan metode kromatografi kolom vakum, dengan fase gerak heksana dan etil asetat. Fraksi yang mengandung spot dengan nilai Rf 0,58 (purpurin-18 phytyl ester) dari analisis KLT dilanjutkan ke uji biologi. Fibroblas kulit diberi perlakuan dengan berbagai konsentrasi (10, 50 dan 100 g/mL) ekstrak kloroform dan fraksi C. nutans pada dua waktu yang berbeda (12 dan 24 jam). Ekspresi TGF-1 dan bFGF diukur dengan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) pada level protein.Hasil: Ekstrak kloroform dan fraksi C. nutans dapat meningkatkan produksi TGF-β1 dan bFGF lebih tinggi dibandingkan kontrol negatif.Kesimpulan: Ekstrak klorofrom dan fraksi C. nutans yang mengandung purpurin-18 phytyl ester dapat meningkatkan sintesis protein TGF- dan bFGF secara signifikan pada fibroblas dermal.

B Background: Growth factor play an important role in wound healing. Two growth factor that associated with angiogenesis and migration of fibroblast, epithelial and endothelial cells are transforming growth factor 1 (TGF-β1) and basic fibroblast growth factor (bFGF). Chloroform extract of Clinacanthus nutans leaves and its isolated compound, purpurin-18 phytyl ester is a medicinal plant that has the ability to induce fibroblast migration. However, no scientific investigation has been conducted on its effect on production of protein related to wound healing.Objectives: The aim of this study was to investigate the effect of C. nutans extract on two important growth factors production, TGF-β1 and bFGF on dermal fibroblast. Methods:Leaf powder of C. nutans was extracted with hexane and chloroform, sequentially. Chloroform extract was continued to fractionation using vacuum column chromatography method, with hexane and ethyl acetate as mobile phase. Fractions contained spot with Rf value of 0.58 (purpurin-18 phytyl ester) from TLC analysis, continued to biological assay. Dermal fibroblast was exposed to various concentration (10, 50 and 100 g/mL) of chloroform extract and fractions from C. nutans at two different time (12 and 24 hours). The expression of TGF-1 and bFGF was measured by enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) at the level protein.Result: Chloroform extract and fractions from C. nutans could increase the production of TGF-β1 and bFGF higher than negative control.Conclusion: Chlorofrom extracts and fractions of C. nutans that contained purpurin-18 phytyl ester significantly increase the protein synthesis of TGF- and bFGF on dermal fibroblast.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?