Peningkatan kapasitas penyaluran di dalam pipa distribusi gas dengan menggunakan Metode Magnetic Flux Leakage (MFL)
P Pembangkit Kegiatan operasi penyaluran gas bumi didalam pipa yang dilakukan PT. XYZ di daerah Jambi adalah satu sistem yang berisiko tinggi dan telah berjalan selama 7 tahun. Kegagalan pada sistem tersebut akan memberikan dampak yang besar bagi keselamatan jiwa, lingkungan, dan ekonomi. Pemeriksaan terhadap tingkat keutuhan saluran pipa distribusi gas PT. XYZ di daerah Jambi ini dilakukan pada tahun 2015 untuk memastikan saluran pipa yang ada berada pada tingkat yang optimal saat beroperasi. Jadi, didalam penelitian ini, tingkat keutuhan / kehandalan saluran pipa distribusi gas tersebut dievaluasi berdasarkan komparasi desain awal pipa dengan data aktual Estimated Repair Factor (ERF) yang didapatkan pada saat pelaksanaan In Line Inspection (ILI). Dengan metode Pigging dalam kondisi operasi normal dengan bantuan program simulasi ASPEN HYSYS untuk memverifikasinya dan didapatkan prediksi sisa umur pakai pipa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi aktual jaringan pipa distribusi gas PT. XYZ dari Tempino Kecil menuju Payo Selincah di Jambi masih dalam kondisi aman dan layak beroperasi. Berdasarkan kondisi aktual pipa masih dimungkinkan untuk melakukan peningkatan tekanan operasi sebesar 26,08% lebih besar dari tekanan operasi aktual yaitu menjadi sebesar 870 psi, dan kapasitas operasi aliran gas dapat ditingkatkan 125% lebih besar dari operasi aliran gas aktual yaitu menjadi sebesar 90 MMSCFD. Disamping itu, besaran nilai laju erosi dan korosi yang terjadi dapat dinilai dengan mengacu pada kode standar American Society of Mechanical Engineer (ASME) B31.G sehingga dapat rnengidentifikasi tingkat keutuhan saluran pipa tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keutuhan saluran pipa tersebut berada pada tingkat yang baik untuk jangka waktu 19 - 20 tahun (sesuai basis desain) dari tahun pertama pemeriksaan dan pengetestsan dilakukan pada saat kontruksi. Sebagai kesimpulan, nilai / besaran laju erosi dan korosi masih dalam batas toleransi kewajaran berdasarkan standar kode yang berlaku dan tidal( menggangu kegiatan operasi penyaluran gas. Adapun pemeliharaan hams tetap dilaksanakan secara berkala agar dapat menjaga kehandalan, keamanan, dan keekonomisan sistem jalur pipa gas.
P Power Plant The operation of distributing natural gas in the pipeline is carried out by PT. XYZ in Jambi is a high-risk system and has been running for 7 years. Failure of the system will have a major impact on the safety of life, the environment, and the economy. Inspection of the level of integrity of the gas distribution pipeline PT. XYZ in the Jambi area was carried out in 2015 to ensure the existing pipelines are at an optimal level when operating. So, in this study, the level of integrity / reliability of the gas distribution pipeline is evaluated based on the comparison of the initial pipe design with the actual Estimated Repair Factor (ERF) data obtained during the In Line Inspection (ILI) implementation. With the Pigging method under normal operating conditions with the help of the ASPEN HYSYS simulation program to verify it and get a prediction of the remaining life of the pipe. The results of this study indicate that the actual condition of the gas distribution pipeline network of PT. XYZ from Tempino Kecil to Payo Selincah in Jambi is still in a safe and operational condition. Based on the actual condition of the pipeline, it is still possible to increase the operating pressure by 26.08% greater than the actual operating pressure, which is 870 psi, and the gas flow operating capacity can be increased by 125% greater than the actual gas flow operation, which is 90 MMSCFD. In addition, the value of the rate of erosion and corrosion that occurs can be assessed by referring to the standard code of the American Society of Mechanical Engineers (ASME) B31.G so that it can identify the level of integrity of the pipeline. The results of this study indicate that the level of integrity of the pipeline is at a good level for a period of 19 - 20 years (according to the design basis) from the first year of inspection and testing carried out at the time of construction. In conclusion, the value / magnitude of the rate of erosion and corrosion is still within the limits of reasonable tolerance based on the applicable code standards and does not interfere with gas distribution operations. Maintenance must be carried out regularly in order to maintain the reliability, safety, and economy of the gas pipeline system.