D Dalam memutus mata rantai penularan Covid-19, Pemerintah Indonesia telahmengambil langkah seperti menetapkan dan memberlakukan berbagai macamkebijakan untuk memberikan dampak yang signifikan dalam perubahan beraktifitasdan penataan ruang yang ada baik dalam ruang interior maupun eksterior. PandemiCovid-19 membuat perubahan dalam komponen interior bangunan publik termasukpada bangunan pusat perbelanjaan. Perubahan tersebut disebabkan karena adanyaperubahan aktifitas dari penerapan protokol kesehatan sehingga muncul kebutuhanbahwa desain bangunan arsitektur perlu mempertimbangkan protokol kesehatan.Oleh karena itu, diperlukan identifikasi perubahan komponen interior pusatperbelanjaan sebagai dampak pandemi Covid-19 yang hasilnya dapat dimanfaatkanuntuk kebutuhan perumusan kriteria perancangan. Pendekatan yang dilakukandengan metode deskriptif induktif. Peneliti melakukan pengamatan langsung danmengumpulkan data dari berbagai sumber dan membuat interpretasi untukmemperoleh hasil penelitian. Manfaat dari kriteria perancangan tersebut sebagaisumber pengetahuan tentang aturan-aturan rancangan yang berbasis pertimbanganantisipasi pandemi Covid-19 dan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusunpetunjuk teknis penataan komponen-komponen interior bangunan publik, terutamabangunan pusat perbelanjaan.