P Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan dan realisasi antenamikrostrip untuk aplikasi gelombang mikro yang nanti akan diterapkanpada sistem komunikasi Broadband System Tracking Antena Automatis(BSTAA) pada frekuensi low band 10750 – 10950 MHz . Antenamikrostrip dipilih karena memiliki desain yang ringkas dan biayapabrikasi yang murah sehingga dapat dipabrikasi dan diimplementasikanuntuk beberapa sistem komunikasi wireless. Namun kekurangan dariantena mikrostrip adalah keterarahan dan gain yang rendah sertabandwidth yang sempit. Salah metode untuk mengoptimasi keterarahandari antenna yaitu dengan menggunakan polarisasi melingkar dengannilai Axial Ratio≤ 3 dB, sedangkan nilai gain antena dapat ditingkatkan denganmenggunakan metode array. Untuk memperoleh bandwidth yang lebardigunakan metode pencatu proximity agar dapat menghasilkan antennadengan rentang frekuensi kerja 10750– 10950 MHz. Luaran dari penelitian ini adalah diperolehnya desain danprototype dari antena mikrostrip yang memiliki nilai return loss ≤ -10 dB, VSWR ≤ 2, polarisasi melingkar dengan Axial Ratio ≤ 3 dB serta gainmaksimal 12 dBi pada rentang frekuensi kerja 10750 – 10950 MHzuntuk aplikasi (Broadband System Tracking Antena Automa) BSTAA.Dari hasil penelitian yang telah dilakukan , antenna mikrostripTruncated Corner dengan 8 elemen telah dirancang dan disimulasikanuntuk bekerja pada frekuensi 10850 MHz dengan nilai return loss ≤-10 dB yaitu -14.35 dB dan VSWR ≤ 2 yaitu 1.475 , bandwidth 1449MHz (10511- 11960 MHz), Axial Ratio ≤ 3 dB yaitu 1.468 dB dan gain10.56 dB. Dari hasil keseluruhan proses pengukuran maka dapatdianalisa bahwa antena hasil pabrikasi dapat digunakan untuk systemkomunikasi (Broadband System Tracking Antena Automa )BSTAAdengan frekuensi kerja di 10850 MHz dengan nilai return loss -12.92 dB dan VSWR 1.58 sedangkan untuk gain diperoleh nilai 11.66dB. Pada proses pengukuran terjadi penurunan nilai return loss sebesar3.52 % , VSWR menurun 7.36 % sedangkan gain yang dihasilkan adalah 11.66 dB atau meningkat10.41 % dibandingkan dengan hasil simulasi. Untuk bandwidth yangdihasilkan oleh antena yang telah dipabrikasi adalah 1500 MHz (9850MHz – 11150 MHz) yang mengalami peeningkatan 3.52 % jikadibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari proses simulasi. Darihasil yang diperoleh dapat disimpulkan antena yang dirancang telahmemenuhi kriteria untuk dapat digunakan pada aplikasi (BroadbandSystem Tracking Antena Automatis) BSTAA.