Analisis faktor penyebab keterlambatan proyek (studi kasus: pembangunan kantor unit pengelola pengembangan tanaman perkotaan)
K Keterlambatan dalam proyek konstruksi merupakan masalah fenomena nasional. Khususnya pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan PertanahanProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, keterlambatan ini menjadi masalah klasikyang sering terjadi di setiap proyek konstruksi yang dilaksanakan. Padapelaksanaan proyek konstruksi sering mengalami kendala baik pada saatperencanaan proyek tersebut maupun pada saat proses pekerjaan. Kendalatersebut menjadi penyebab terlambatnya pelaksanaan proyek, sehingga proyektersebut tidak berlangsung sesuai kondisi yang ideal dan tapat waktu.Dikarenakan banyaknya indikator-indikator yang dapat mempengaruhiketerlambatan pekerjaan pada proyek Pembangunan Kantor Unit PengelolaPengembangan Tanaman Perkotaan, maka penelitian ini bertujuan untuk mencari6 faktor utama yang mempengaruhi terlambatnya pembangunan proyek tersebutdengan menganalisis menggunakan Metode Rangking. Penelitian ini dilakukandengan cara penyebaran kuesioner sebanyak 16 variabel yang diajukan kepada30 responden baik dari pemilik proyek, konsultan pengawas maupun kontraktorpelaksana. Dan diolah menggunakan software SPSS v.26 untuk melakukan ujivaliditas, uji reliabilitas, dan uji korelasi.Untuk uji peringkat digunakan metodeanalisis deskriptif atau mencari nilai rata-rata yang bertujuan untuk menentukanvariabel yang memiliki faktor dari yang tertinggi hingga terendah.Berdasarkan hasil penelitian, setelah dilakukan uji validitas seluruh variabeldinyatakan “Validâ€. Dengan Nilai hasil Kaiser Meyer Olkin Measure of SamplingAdequacy (KMO) diperoleh nilai diatas 0.5 (sebesar 0,75), maka dapatdisimpulkan bahwa analisis faktor pada Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek dapat digunakan atau diterima yang berarti memiliki reliabilitas tinggi atau memilikitingkat konsisten yang tinggi yang apabila dilakukan analisis pada waktu yangberbeda maka hasilnya akan tetap sama. Untuk variabel dengan peringkattertinggi adalah variabel X1 (waktu pelaksanaan yang ditawarkan tidak realistis).
D Delays in construction projects are a problem of national phenomena.Particularly at the Department of Human Settlements, Spatial Planning and LandAffairs of the Special Capital Region of Jakarta, this delay is a classic problem thatoften occurs in every construction project implemented. In the implementation ofconstruction projects, there are often problems both during the project planningand during the work process. These constraints are the cause of the delay inproject implementation, so that the project does not proceed according to idealconditions and time.Due to the large number of indicators that can affect work delays in theUrban Plant Development Management Unit Office Development project, thisstudy aims to find 6 main factors that affect the delay in project development byanalyzing using the Ranking Method. This research was conducted by distributingquestionnaires of 16 variables which were submitted to 30 respondents, either fromthe project owner, the supervisory consultant or the implementing contractor. Andprocessed using SPSS v.26 software to test the validity, reliability test, andcorrelation test. For the ranking test used descriptive analysis method or lookingfor the average value which aims to determine the variables that have factors fromthe highest to the lowest.Based on the research results, after the validity test, all variables weredeclared "Valid". With the results of the Kaiser Meyer Olkin Measure of SamplingAdequacy (KMO) value obtained above 0.5 (equal to 0.75), it can be concludedthat the factor analysis on the Factors Causing Project Delay can be used oraccepted which means it has high reliability or has a high level of consistency. which if the analysis is carried out at different times the results will remain thesame. For the variable with the highest rating is variable X1 (the implementationtime offered is not realistic).