P Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tata kelola perusahaan dan transformasi digital terhadap kinerja perusahaan sektor non-keuangan di indonesia. penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu tata kelola perusahaan yang diukur dengan konsentrasi kepemilikan, kepemilikan asing, ukuran dewan, dan transformasi digital, serta variabel kontrol yaitu risiko pasar, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan. variabel dependen kinerja perusahaan diukur dengan dua indikator yaitu, pengembalian atas aset (roa) dan rasio tobin (tobin’s q). data yang digunakan adalah data panel dari 52 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di bursa efek indonesia selama periode 2019-2023, menghasilkan 260 observasi. metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan model efek acak. hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap roa, sedangkan risiko pasar berpengaruh negatif signifikan. sementara itu, terhadap tobin’s q, pertumbuhan perusahaan yang berpengaruh positif signifikan, sedangkan risiko pasar dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan. variabel konsentrasi kepemilikan, kepemilikan asing, dan transformasi digital tidak memberikan pengaruh terhadap kedua indikator kinerja. simpulan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan perusahaan dan struktur pengelolaan internal seperti ukuran dewan dan skala perusahaan memiliki peran penting dalam pertumbuhan yang terukur, pengelolaan risiko pasar, dan evaluasi terhadap struktur dewan menjadi kunci peningkatan kinerja di sektor non-keuangan.