DETAIL KOLEKSI

Hubungan aktivitas fisik dengan kadar asam urat pada lansia

1.0


Oleh : Moch Frizki Maulana

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1789

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Alvina

Subyek : Workouts (Exercise)

Kata Kunci : uric Acid, physical activity

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SKD_030001700076_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2021_TA_SKD_030001700076_Pengesahan.pdf 1
3. 2021_TA_SKD_030001700076_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2021_TA_SKD_030001700076_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 17
5. 2021_TA_SKD_030001700076_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf 3
6. 2021_TA_SKD_030001700076_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 6
7. 2021_TA_SKD_030001700076_Bab-5_Hasil.pdf 4
8. 2021_TA_SKD_030001700076_Bab-6_Pembahasan.pdf 5
9. 2021_TA_SKD_030001700076_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2021_TA_SKD_030001700076_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2021_TA_SKD_030001700076_Lampiran.pdf 9

L Latar belakangAsam urat adalah produk akhir purin yang diperoleh melalui diet (makanan) danpembentukan metabolisme purin dalam tubuh. Hiperurisemia atau peningkatan kadar asamurat banyak terjadi pada lansia muda, sedangkan pada usia diatas 70 tahun prevalensi wanitalebih banyak dari pria akibat penurunan hormone estrogen saat memasuki menopause.Aktivitas fisik merupakan serangkaian gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot yangmembutuhkan pengeluaran energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganaktivitas fisik dengan kadar asam urat pada lansia.MetodeMetode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik denganrangcangan penelitian potong lintang. Penelitian ini melibatkan 75 lansia yang melakukankunjungan rutin ke Puskesmas Angsana. Pengambilan data penelitian dengan wawancaramenggunakan kuesioner International Physical Activity untuk menilai aktivitas fisik danpengukuran asam urat darah menggunakan alat digital. Data dianalisis menggunakan ujifisher exact dengan tingkat kemaknaan sebesar 0,05.HasilDidapatkan prevalensi terbanyak pada lansia yang melakukan aktivitas fisik berat danmemiliki kadar asam urat normal sebanyak 71,4% dan lansia yang melakukan aktivitas fisikberat namun hiperurisemia sebanyak 61,5%. Hasil analisis menunjukkan tidak terdapathubungan antara aktivitas fisik dengan kadar asam urat pada lansia (p=0,538) KesimpulanPenelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kadar asam urat pada lansia

U Uric acid is a purine end product obtained in the body by diet (food) and purine metabolismformation. Hyperuricemia or a rise in the level of uric acid is common in young elderlypeople, while the incidence of women is higher than men at age over 70 years due to a dropin the level of the hormone estrogen when they reach menopause. Physical activity is one ofthe factors that can cause an increase in the levels of uric acid. Physical activity is acollection of muscle-generated body movements involving energy expenditure. Thisresearch aims to establish the relationship in the elderly between physical activity and levelsof uric acid.METHODAnalytic observation with a cross-sectional method is the technique used in this analysis. 75elderly people who made daily visits to the Angsana Health Center were included in thisresearch. Interview retrieval of study data using the International Physical Activityquestionnaire to determine physical activity and assessment of blood uric acid withautomated methods. The fisher exact test was used to evaluate data with a significance levelof 0.05.RESULTSIn the elderly who did strenuous physical activity and had normal levels of uric acid, thehighest prevalence was found to be 71.4 percent and the elderly who did strenuous physical activity but hyperuricemia was 61.5 percent. The findings of the study showed that therewas no correlation in the elderly between physical activity and levels of uric acid (p = 0.538)CONCLUSIONThis research shows that there is no correlation between physical activity and levels of uric acid in the elderly.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?