DETAIL KOLEKSI

Evaluasi dan usulan perbaikan sistem fabrikasi untuk meningkatkan fabrikasi produk dvtv grup dan trailer grup di PT. United Tractors Pandu Engineering menggunakan theory of constraint dan simulasi


Oleh : Ilham Akbar Fajrin

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Parwadi Moengin

Pembimbing 2 : Sucipto Adisuwiro

Subyek : Manufacturing processes;Production - Evaluation

Kata Kunci : evaluation and proposed improvements, system fabrication, dvtv product fabrication, PT. United Tract

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_STI_06310138_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2014_TA_STI_06310138_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2014_TA_STI_06310138_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2014_TA_STI_06310138_Bab-2_Landasan-Teori.pdf 19
5. 2014_TA_STI_06310138_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 7
6. 2014_TA_STI_06310138_Bab-4_Pengumpulan-dan-Pengolahan.pdf 49
7. 2014_TA_STI_06310138_Bab-5_Simulasi-dan-Hasil-Analisis.pdf 43
8. 2014_TA_STI_06310138_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 2
9. 2014_TA_STI_06310138_Daftar-Pustaka.pdf 1
10. 2014_TA_STI_06310138_Lampiran.pdf 94

P PT. United Tractors Pandu Engineering merupakan salah sate anak dari PT. Astra International Inc. yang bergerak dalam bidang alat-alat berat. Permasalahan yang muncul di lantai produksi Plant 2 adalah terjadi kesulitan dalam pencapaian target fabrikasi tepat pada walctu yang ditentukan untuk produk DVTV Grup dan Trailer Grup. Target fabrikasi untuk DVTV Grup adalah 88 unit, dan target fabrikasi untuk Trailer Grup adalah 25 unit, sedangkan fabrikasi aktual rata-rata untuk DVTV Grup dan Trailer Grup saat ini masing-masing adalah 79 dan 19 unit. Proses penelitian diinulai dengan mengumpulkan data-data perusahaan seperti data umum perusahaan, data manufaktur, dan juga data produksi. Setelah itu dilakukan pembuatan model konseptual, pembangunan model simulasi awal menggunakan software ProModel 6.0. Dari hasil simulasi awal akan dianalisa kekurangan pada sistern yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi. Kemudian dilakukan skenario untuk mengatasi permasalahan tersebut. Untuk produk DVTV Grup diusulkan lima model usulan. Berdasarkan peningkatan basil output produksi dan juga peningkatan persentase utilitas, serta biaya yang dikeluarkan, maka model usulan terbaik yang dipilih adalah model usulan V, yaitu dengan perubahan frekuensi kedatangan bahan baku setiap 2 hari dan pemindahan 2 operator dari area Kerataan Longitudinal ke area Full Welding. Dengan utilitas yang dihasilkan adalah 35,65% dengan jumlah biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 34.530.600,00. Sedangkan untuk produk Trailer Grup diusulkan tiga model usulan. Berdasarkan peningkatan hasil output produksi dan juga peningkatan persentase utilitas, serta biaya yang dikeluarkan, maka model usulan terbaik yang dipilih adalah model usulan II, yaitu dengan penambahan 1 shift kerja dan perubahan frekuensi kedatangan bahan baku setiap 1 hari. Dengan utilitas yang dihasilkan adalah 43,77% dengan jumlah biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 97.900.0000.Inorite Skieelesi, Tagget FabFilthsi, Ufiliges OpePo2goDa

P PT. United Tractors Pandu Engineering is a subsidiary of PT. Astra International Inc. operating in the heavy equipment sector. The problem that arose on the production floor of Plant 2 was the difficulty in achieving the fabrication target on time for the DVTV Group and Group Trailer products. The fabrication target for DVTV Group is 88 units, and the fabrication target for Group Trailers is 25 units, while the average actual fabrication for DVTV Group and Group Trailers is currently 79 and 19 units, respectively. The research process begins by collecting company data such as general company data, manufacturing data, and also production data. After that, the conceptual model was created, and the initial simulation model was built using ProModel 6.0 software. From the results of the initial simulation, a deficiency in the system will be analyzed which causes the production target not to be achieved. Then a scenario is carried out to overcome these problems. For the DVTV Group's products, five proposed models are proposed. Based on the increase in production output as well as an increase in the percentage of utilities, as well as the costs incurred, the best proposed model chosen is the proposed V model, which changes the frequency of arrival of raw materials every 2 days and transfers 2 operators from the Longitudinal Flatness area to the Full Welding area. With the resulting utility is 35.65% with the total costs incurred is Rp. 34,530,600,000. As for the Group Trailer product, three proposed models are proposed. Based on the increase in production output and also the increase in the percentage of utilities, as well as the costs incurred, the best proposed model chosen is the proposed model II, namely by adding 1 work shift and changing the frequency of arrival of raw materials every 1 day. With the resulting utility is 43.77% with the total costs incurred is Rp. 97,900,0000.Inorite Skieelesi, Tagget FabFilthsi, Ufiliges OpePo2goDa

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?