L LATAR BELAKANG Pengguna komputer terdiri dari berbagai kalangan. Komputer memiliki beragam manfaat sehingga banyak digunakan. Penggunaan komputer yang berlebihan atau lama dapat menyebabkan cedera atau gangguan pada tangan, lengan, leher, punggung dan mata. Lama durasi penggunaan komputer ini dihubungkan dengan asthenopia, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang tujuan nya untuk mengetahui lama durasi penggunaan komputer dengan asthenopia pada siswa sekolah menengah atas dikarenakan pada saat ini siswa sekolah menengah atas dituntut untuk dapat menggunakan komputer. METODE Rancangan penelitian yang digunakan adalah analisis observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan pengamatan sewaktu. Metode pengambilan sampel adalah dengan purposive non random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 107 responden yang telah memenuhi kriteria. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang meliputi jenis kelamin, riwayat lamanya penggunaan komputer dan gejala yang berhubungan dengan asthenopia. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 22.0 dengan tingkat kemaknaan 0,05. HASIL Total responden yang berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian adalah sebanyak 107 responden (100,0%) 61 orang (57,0%) berjenis kelamin perempuan dan 46 orang (43,0%) berjenis kelamin laki-laki. 30 responden (28,0%) yang menggunakan komputer dengan durasi < 3 jam, sedangkan 77 responden (72,0%) menggunakan komputer dengan durasi > 3 jam. 66 responden (61,7%) yang menderita asthenopia, sedangkan 41 responden lainnya tidak menderita asthenopia (38,3%) (p = 0.04). Pada penelitian terdapat hubungan antara lama durasi penggunaan komputer dengan asthenopia. KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara lama durasi penggunaan komputer dengan asthenopia pada siswa sekolah menengah atas.