Hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandiran personal hygiene anak retardasi mental
L LATAR BELAKANG : Retardasi Mental Merupakan Ketidak Mampuan Yang Dikarakteristikkan Dengan Keterbatasan Signifikan Baik Dalam Fungsi Intelektual Dan Perilaku Penyesuaian Diri Yang Diekspresikan Dalam Konseptual Diri, Sosial, Dan Kemampuan Beradaptasi. Penderita Retardasi Mental Mulai Terlihat Pada Usia Sebelum 18 Tahun, Dengan Karakteristik Retardasi Mental Yaitu Fungsi Intelektual Dibawah Rata-Rata (Iq<70-75). Keterbatasan Kemampuan Dan Ketidak Mandirian Anak Retardasi Mental Mengakibatkan Anak Kesulitan Dalam Mengurus Diri Sendiri. Oleh Karena Itu Mereka Memerlukan Bantuan Dari Keluarganya. Pola Asuh Yang Tepat Akan Memberikan Ruang Gerak Bagi Perkembangan Anak Secara Umum Yang Meliputi Perkembangan Intelektual. Perkembanagan emosi, kreatifitas,religious dan sosial.METODEStudi ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah orang tua yang memiliki anak retardasi mental dan bersekolah di SLB B-C Nurasih Jakarta selatan dengan total sampel 50 responden. Data didapatkan dari data primer dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner. Cara pengambilan sampel berupa consecutive samling. Analisis hipotesis dilakukan dengan uji fisher menggunakan program SPSS versi 22.0 dan tingkat kemaknaan sebesar 0,005.HASILmenunjukan terdapat 50 responden yang terlibat dalam penelitian ini. Berdasarkan pola asuh 39 responden yang menggunakan pola asuh demokrasi (78,0%) ,11 responden otoriter 22.0%, dan 0 responden permisif Kemudian, hasil personal hygine, 30 memiliki personal hygiene mandiri (60,0%) 12 responden cukup mandiri (24,0%). Dan 8 responden memiliki personal hygiene kurang madiri 16.0%.KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara pola asuh orangtua dan tingkat kemandirian personal hygiene anak retardasi mental
B BACKGROUND : Mental retardation is a disability characterized by significant limitations in both intellectual function and self-adjustment behaviors expressed in conceptual self, social, and adaptability. Mental retardation patients begin to appear at the age before 18 years, with the characteristics of mental retardation namely intellectual function below the average (IQ <70-75). Limitations, ability and lack of independence of mentally retarded children result in children having difficulty taking care of themselves. they need help from their families. Appropriate parenting will provide space for the development of children in general which includes intellectual development. emotional development, development of creativity, religious development and social development.METHODSThis study uses an analytical survey with a cross-sectional approach. The study population was parents who had mentally retarded children and attended SLB B-C NURASIH South Jakarta with a total sample of 50 respondents. Data obtained from primary data by conducting interviews using a questionnaire. The sampling method is purposive sampling. Hypothesis analysis was carried out by the fisher test using the SPSS version 22.0 program and the significance level was 0.005.RESULTOf the 50 respondents based on parenting 39 respondents who used democratic parenting (78.0%), 11 respondents were not democracy 22.0%, then, the results of personal hygiene, 30 respondents had independent personal hygiene (60.0%) 12 respondents were quite independent ( 24.0%). And 8 respondents had less personal hygiene attended 16.0%CONCLUSIONSThis study shows there is a relationship between parenting and the level of independence of personal hygiene of children with mental retardation