DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar trombosit pada fase kritis demam berdarah dengue

0.0


Oleh : Vicky Abdul Aziz Munnawana

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2222

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Ronald Irwanto Natadidjaja

Subyek : Dengue haemoragic fever

Kata Kunci : body mass index, dengue hemorrhagic fever, thrombocytopenia, critical phase of dengue hemorrhagic f

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

S Salah satu masalah kesehatan global, khususnya di wilayah tropis dan subtropis, adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Hasil pemeriksaan laboratorium yang khas pada demam berdarah dengue adalah trombositopenia yang ditandai dengan penurunan jumlah trombosit di bawah 150.000/μl. Trombositopenia pada demam berdarah dengue terjadi pada fase kritis yaitu pada hari ketiga atau keempat. Obesitas menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan kadar trombosit yang dapat memperparah derajat DBD. Menurut indikator RPJMN 2015–2019, ditemukan bahwa sekitar 15,4% dari populasi menderita obesitas dengan IMT ≥ 27. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar trombosit pada fase kritis demam berdarah dengue.METODEMetode pada penelitian ini menggunakan desain studi Cross sectional. Sampel penelitian diambil dari pasien yang terdiagnosis DBD pada fase kritis yang memenuhi kriteria di RSUD Pameungpeuk dengan jumlah 30 orang. Variabel yang diteliti pada penelitian ini yaitu indeks massa tubuh dengan kadar trombosit pada fase kritis yang akan dianalisis menggunakan uji Spearman correlation.HASILHasil yang ditemukan dari 30 sampel didapatkan distribusi indeks massa tubuh yang obesitas berjumlah 9 orang (30%), diikuti oleh gizi gemuk sebanyak 8 orang (26,7%), gizi normal sebanyak 8 orang (26,7%), gizi kurus sebanyak 4 orang (13,3%), dan sangat kurus sebanyak 1 orang (3,3%). Berdasarkan distribusi nilai trombosit < 100.000 ribu/µL ditemukan pada 21 orang (70%) dan kadar trombosit ≥ 100.000 ribu/µL pada 9 orang (30%). Hasil pada penelitian ini ditemukanhubungan bermakna antara indeks massa tubuh dengan kadar trombosit pada fase kritis demam berdarah dengue dengan tingkat korelasi lemah dan arah negatif yang artinya semakin tinggi IMT, semakin rendah kadar trombosit. (p = 0,02 dan r = -0,422).KESIMPULANTerdapat hubungan bermakna antara indeks massa tubuh dengan kadar trombosit pada fase kritis demam berdarah dengue

O One of the global health problems, especially in tropical and subtropical regions, is Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). The typical laboratory examination result in dengue hemorrhagic fever is thrombocytopenia which is characterized by a decrease in the platelet count below 150,000/μl. Thrombocytopenia in dengue hemorrhagic fever occurs in the critical phase, namely on the third or fourth day. Obesity is one of the factors that causes a decrease in platelet levels which can worsen the degree of dengue fever. According to the 2015–2019 RPJMN indicators, it was found that around 15.4% of the population suffers from obesity with a BMI≥ 27. The aim of this research is to determine whether there is a relationshipbetween body mass index and platelet levels in the critical phase of denguehemorrhagic fever.METHODThe method in this research uses a Cross-sectional study design. The research samples were taken from patients diagnosed with dengue fever in the critical phase who met the criteria at RSUD Pameungpeuk, totaling 30 people. The variables studied in this study are body mass index and platelet levels in the critical phase which will be analyzed using the Spearman correlation test.RESULTSThe results found from 30 samples showed that the body mass index distribution was 9 people (30%), followed by obese nutrition 8 people (26.7%), normal nutrition 8 people (26.7%), thin nutrition 8 people (26.7%), skinny nutrition 8 people (26.7%). 4 people (13.3%), and 1 person (3.3%) was very thin. Based on the distribution, platelet values < 100,000 thousand/µL were found in 21 people (70%) and platelet levels ≥ 100,000 thousand/µL in 9 people (30%). The results of this study found a significant relationship between body mass index and platelet levels in the critical phase of dengue hemorrhagic fever with a weak correlation level and a negative direction, meaning the higher the BMI, the lower the platelet levels. (p = 0.02 and r = -0.422).CONCLUSIONThere is a significant relationship between body mass index and platelet levels in the critical phase of dengue hemorrhagic fever.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?