l lnfeksi merupakan salah satu penyebab utama kematian di rurnah sakit dan sarana pelayanan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, pencegahan dan pengendal ian infeksi merupakan upaya yang wajib dilakukan oleh setiap tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui gambaran pelaksanaan standar operasional prosedur pengendalian infeksi oleh mahasiswa profesi di RSGM FKG Usakti. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan rancangan penelitian menggunakan cross sectional study. Hasil penelitian ini menunjukan 100% mahasiswa profesi mengetahui ta.ta cara melakukan kebersihan tangan dengan benar. 98% mahasiswa profesi menganggap imunisasi / booster penting dilakukan untuk mencegal1 infeksi. 69% mahasiswa profesi mengetahui kode warna limbah medis dan non medis dalam manajemen limbah. 59% mahasiswa profesi rnengetalrni standarisasi upaya pencegahan infeksi silang menurut WHO. 100% responden menyampaikan terdapat tern pat sampah infeksi dan non infeksi pada setiap kubikel. 93% responden mengatakan terdapat box kuning pada setiap kubikel. 48% responden menyampaikan terdapat sabun pada wastafel di setiap kubikel. 39% mahasiswa profesi yang mengetalrni ta.ta cara etika batuk yang baik dan benar. 64% mal1asiswa profesi yang menerapkan 5 momen kebersihan tangan. 52% maliasiswa profesi yang menerapkan 5 momen kebersihan tangan sebelum melakukan tindakan pemeriksaan pasien. 80% maliasiswa profesi menerapkan 5 momen kebersihan tangan sesudah melakukan tindakan pemeriksaan pasien. 90% mahasiswa profesi menggunakan sabun cair / antiseptik saat melakukan kebersihan tangan. 100% mahasiswa profesi yang memakai a.lat pelindung diri yang terdiri dari masker, jas praktek, sarung tangan dan juga mengganti sarung tangan pada tiap kali berganti pasien.75% mal1asiswa profesi melakukan kebersihan dan disinfeksi pada sekitar area kerja dan 79% mahasiswa profesi rnengganti kain alas instrwnent yang digunakan. 75% mahasiswa profesi menggunakan utility gloves pada saat mencuci instrumen yang ta.jam. 74% mahasiswa profesi menerapkan teknik satu tangan pada saat menutup jarum suntik.